Senin, 30 Desember 2013

Produksi dan Produktivitas Padi di Kalteng Terus Meningkat

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang pada acara exspos capaian kinerja makro pembangunan Provinsi Kalteng 2013, di aula Eka Hapakat, komplek kantor Gubernur Kalteng, Senin (30/12) mengatakan, produksi dan produktivitas padi di Kalteng secara konsisten terus meningkat.
Karena produksi padi pada 2005-2010 sebesar 549,724 ton sementara Nasional sebesar 0,92 persen, pada 2010-2012 mengalai kenaikan yang cukup sikipikan yaitu 672,053 ton sementara Nasional 1,00 persen, dan pada 2013 juga mengalai kenaikan yaitu sampai posisi aram II 2013 yaitu sebesar 793,576 sementara nasional sebesar 1,12 persen.
“Meskipun kecil sumbangan kita kepada Nasional, namun terlihat kenaikan yang konsisten,” tegasnya.
Sementara produktivitas padi juga terus menunjukan penginkatan meski masih dibawah Nasional yaitu pada 2005-2010 sebesar 25,25 kuintal per Ha sementara Nasional sebesar 48,53 kuintal per Ha, sementara pada 2010-2012 mengalai kenaikan yaitu sebesar 28,26 kuintal per Ha namun Nasional sebesar 50,44 kuintal per Ha.
Sedangkan pada 2013 juga mengalai kenaikan yaitu sampai posisi aram II 2013 yaitu sebesar 31,78 kuintal per Ha, sedangkan Nasional sebesar 51,47 kuintal per Ha, ujarnya.
Sehingga setiap tahun secara konsisten menunjukan peningkatan menski memang masih dibawah Nasional. Sehingga ini akan terus ditingkatkan lagi yaitu dengan terus meningkatkan produktivitas padi, “karena pada 2015, target kita yaitu sebesar 1 juta ton,” tegasnya.
Sementara Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng Panusunan Siregar mengatakan hal yang serupa, bahwa tingkat produktivitas padi di Kalteng masih dibawah Nasional dan hal ini terjadi antaralain karena kondisi lahan yaitu lahan gambut.
Kendetai demikian, dengan berbagai kegiatan dan program yang telah dilakukan, maka dari waktu-kewaktu julah produktivitas padi di daerah ini terus menunjukan peningkatan, ujarny.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Kalteng Tute Lelo mengatakan, untuk meningkatkan produksi berbagai komoditi tanaman pangan di daerah ini , khusunya padi, maka Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Kalteng saat ini lebih fokus pada upaya peningkatan produktivitasnya.
Dan hal ini dapat terlihat bahwa produksi padi di Provinsi Kalteng pada 2011 hanya sebanyak 610.236 ton, namun pada 2012 naik menjadi sebesar 755.507 ton, dan pada 2013 ini, untuk  Aram I saja sudah mencapai 78.405 ton, ujarnya.
Karena, saat ini pihaknya lebih fokus terhadap peningkatan produktivitas, mengingat untuk luas lahan pertanian yang dibuka sudah cukup luas yaitu sekitar 250.000 hektare “jadi kita genjot produktivitasnya, meningkat satu dijit aja (peningkatan produktifitasnya) dari luasan itu maka sudah lomayan besar,” ujarnya.dkw