PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng
Agustin Teras Narang pada acara exspos capaian kinerja makro pembangunan
Provinsi Kalteng 2013, di aula Eka Hapakat, komplek kantor Gubernur Kalteng,
Senin (30/12) mengatakan, produksi dan produktivitas padi di Kalteng secara
konsisten terus meningkat.
Karena
produksi padi pada 2005-2010 sebesar 549,724 ton sementara Nasional sebesar
0,92 persen, pada 2010-2012 mengalai kenaikan yang cukup sikipikan yaitu
672,053 ton sementara Nasional 1,00 persen, dan pada 2013 juga mengalai
kenaikan yaitu sampai posisi aram II 2013 yaitu sebesar 793,576 sementara
nasional sebesar 1,12 persen.
“Meskipun
kecil sumbangan kita kepada Nasional, namun terlihat kenaikan yang konsisten,”
tegasnya.
Sementara
produktivitas padi juga terus menunjukan penginkatan meski masih dibawah
Nasional yaitu pada 2005-2010 sebesar 25,25 kuintal per Ha sementara Nasional
sebesar 48,53 kuintal per Ha, sementara pada 2010-2012 mengalai kenaikan yaitu
sebesar 28,26 kuintal per Ha namun Nasional sebesar 50,44 kuintal per Ha.
Sedangkan
pada 2013 juga mengalai kenaikan yaitu sampai posisi aram II 2013 yaitu sebesar
31,78 kuintal per Ha, sedangkan Nasional sebesar 51,47 kuintal per Ha, ujarnya.
Sehingga
setiap tahun secara konsisten menunjukan peningkatan menski memang masih
dibawah Nasional. Sehingga ini akan terus ditingkatkan lagi yaitu dengan terus
meningkatkan produktivitas padi, “karena pada 2015, target kita yaitu sebesar 1
juta ton,” tegasnya.
Sementara
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng Panusunan Siregar mengatakan hal
yang serupa, bahwa tingkat produktivitas padi di Kalteng masih dibawah Nasional
dan hal ini terjadi antaralain karena kondisi lahan yaitu lahan gambut.
Kendetai
demikian, dengan berbagai kegiatan dan program yang telah dilakukan, maka dari
waktu-kewaktu julah produktivitas padi di daerah ini terus menunjukan
peningkatan, ujarny.
Terpisah,
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Kalteng Tute Lelo mengatakan,
untuk meningkatkan produksi berbagai komoditi tanaman pangan di daerah ini ,
khusunya padi, maka Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Kalteng saat ini
lebih fokus pada upaya peningkatan produktivitasnya.
Dan
hal ini dapat terlihat bahwa produksi padi di Provinsi Kalteng pada 2011 hanya
sebanyak 610.236 ton, namun pada 2012 naik menjadi sebesar 755.507 ton, dan
pada 2013 ini, untuk Aram I saja sudah
mencapai 78.405 ton, ujarnya.
Karena,
saat ini pihaknya lebih fokus terhadap peningkatan produktivitas, mengingat
untuk luas lahan pertanian yang dibuka sudah cukup luas yaitu sekitar 250.000
hektare “jadi kita genjot produktivitasnya, meningkat satu dijit aja (peningkatan
produktifitasnya) dari luasan itu maka sudah lomayan besar,” ujarnya.dkw