Kamis, 12 Desember 2013

Pengumuman Tes CPNS Ditunda, Daerah Belum Terima Penjelasan

PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Siun Jarias saat ditemui dilingkungan Istana Isen Mulang baru-baru ini, kepada Tabengan mengatakan,  berdasarkan pemberitaan yang ada bahwa pengumuman hasil tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2013 ditunda, namun pihaknya belum mendapatkan pemberitahaun resmi dan penjelasan mengenai penundaan tersebut.
Karena pihaknya mengetahui penundaan pengumuman tes CPNS tersebut hanya dari media massa saja, karena sampai saat ini pihaknya belum ada menerima pemberitahuan secara resmi dan penjelasan dari Pemerintah Pusat terkait dengan penundaan tersebut.
“Baca di koran aja kita belum ada pemberitahuan, baca di korang memang ditunda katanya dan tidak ada penjelasan,” tegas Siun.
Namun ia menilai, mukin juga penundaan tersebut berkaitan dengan standar operasional prosedur (SOP) pelaksanaan tes CPNS tersebut. Mengingat SOP yang baru tersebut dinilai belum dilakukan sosialisasi secara maksimal ke daerah, sehingga panitia daerah tetap berpatokan pada SOP yang lama yang dinilai tidak sesuai lagi dengan SOP yang baru ini.
Kalaupun hal tersebut berkaitan dengan SOP, namun penjadwalan yang telah panitia pusat buat sendiri, tidak bisa ditepati oleh mereka sendiri, ujar Siun, meski ia tidak menyebutkan waktu seharusnya pengumuman hasil tes CPNS tersebut disampaikan kepada masyarakat luas.
Namun saat disinggung mengenai waktu pengumuman hasil tes CPNS 2013 tersebut, namun ia mengaku belum mengetahuunya, karena belum ada informasi dari Panitia atau Pemerintah Pusat.
Sehingga ia berharap, agar kedepan apa yang sudah diketahui oleh masyarakat luas  tersebut jangan terlalu mudah untuk di rubah-rubah lagi, karena hal tersebut dapat mengurangi karedibilitas dari pihak penyelenggara.
Selain itu, pada penerimaan CPNS ke depan ia berharap agar putra-putri daerah tersebut dapat mendapat perhatian. Sehingga orang-orang daerah yang potensial juga harus didorong untuk ambil bagian dalam membangun daerahnya sendiri “jangan drofing-drofing dengan pola yang tersembunyi,” tegasnya.
Mengingat orang daerah ini juga banyak yang menunggu peluang dan kesempatan untuk menjadi CPNS, sehingga jangan hanya karena alasan untuk mencari PNS atau pegawai dengan kualitas yang setinggi-tingginya namun orang daerah tidak mempunyai kesempatan.
Disisi lain, perguruan tinggi-perguruan tinggi yang ada di daerah ini juga mencetak tenaga kerja atau lulusan, sehingga kalau itu tidak adiakomodir, maka semua itu akan menjadi sia-sia, ujarnya.dkw