PALANGKA RAYA – Kepala Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng Saidina Aliansyah, saat ditemui di
ruang kerjanya, Senin (16/12), kepada wartawan
mengatakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kemaren di
hotel Melenium, Jakarta Pusat menyerahkan 70 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia.
Dari
70 karya budaya sebagai warisan budaya tak benda Indonesia tersebut, yang
diterima Kalteng adalah karungut. Sehingga, karungut dinilai sudah mendapatkan
semacam hak paten dari Kemendikbud sebagai karya seni atau budaya asal Kalteng.
“Kita
bangga dan bersyukur bahwa seni budaya anak bangsa dari Kalteng ini sudah
diakui secara Nasional. Sehingga kerungut sudah menjadi hak paten Kalteng,
secara Nasional tercatat sudah,” ujarnya.
Namun
untuk memperjuangkan ini tidak mudah, bahkan tim ahli dari Pusat juga melakukan
pertemuan untuk mencek kebenaran apakah kerungut tersebut berasal Kalteng atau
lain, karena Provinsi di Kalimantan ini semua ada memiliki alat musik sejenis
kecapi ini.
Selain
karungut, ujar Saidina, pihaknya juga mengusulkan Huma Betang atau rumah panjang agar juga mendapatkan warisan budaya
tak benda, namun untuk Huma Betang tidak
lolos, karena hampir semua Provinsi di Kalimantan ini memilikinya.
Namun
ia juga berharap agar jenis seni dan budaya Kalteng yang lainnya kedepan juga
mendapatkan hal yang serupa, karena banyak karya seniman di daerah ini yang
sudah ada sejak nenek moyang dulu namun masih terpendam, ungkapnya.
Untuk
itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melalui UPT Taman Budaya, hari ini
bertempat di hotel Luwansa Palangka Raya melaksanakan pemberdayaan seniman
Kalteng 2013.
Kegiatan
ini akan diikuti pratisi atau pelaku seni seperti tiater, suara, kerungut,
lukis, dan musik. Ini dilakukan dalam rangka memberikan pembinaan, menyatukan
pemikiran dan persepsi, serta meyerap masukan dari para seniman dalam rangka memajukan
seni dan budaya di daerah ini.
Kerena
pihaknya dari Disbudpar Kalteng berharap agar para seniman ini lebih eksis dan
berperan dalam pembangunan Kalteng, khusunya dalam hal seni. Untuk mewujudkan
hal tersebut, sehingga dalam berbagai kegiatan, para seniman ini juga selalu
dilibatkan, ujarnya.dkw