PALANGKA RAYA – Kepala Dinas
Pendapatan Daerah (Dipenda) Provinsi Kalteng Jaya Saputra Silam saat ditemui di
ruang kerjanya, baru-baru ini kepada wartawan mengatakan, mengingat pentingnya
akan keberadaan mobil Samsat keliling, maka kedepan terus diprogramkan
pengadaanya.
Kendati
demikian, dalam pengadaan mobil Samsat keliling tersebut akan disesuaikan
dengan medan atau lokasi yang ada di daerah tersebut. Hal tersebut dilakukan,
dengan harapn agar mobil tersebut dapat beroprasi dengan maksimal dan sampai
menjangkau daerah pedalaman.
Sehingga
untuk daerah yang lokasinya berbukit-bukit dan medannya dinilai agak sulit,
maka akan menggunakan mobil yang agak kecil dengan jenis double gardan,
sehingga diharapkan dapat menjangkau sampai kedaerah-daerah pelosok atau
pedalaman.
Karena,
kalau menggunakan mobil Samsat keliling dengan ukuran yang cukup besar seperti
yang ada saat ini, dinilai tidak bisa menjangkau sapai ke daerah-daerah pelosok
“padahal banyak potensi kita yang ada di pelosok itu,” tegas Jaya.
Diungkapkannya,
mobil Samsat keliling yang ada dan sudah beroprasi saat ini sudah ada dua unit
dengan jenis bus. Selain itu, juga ada dua unit mobil jenis avanza, namun masih
belum bisa dioprasikan karena masih belum dilengkapi dengan prangkat software
dan hardwarenya.
Pada
anggaran perubahan ini juga diprogramkan untuk pengadaan empat unit dan sudah
masuk dalam agenda APBD. Sementara pada APBD murni 2014 mendatang juga akan diprogramkan
untuk pengadaan sekitar sebanyak delapan unit dengan jenis double gardan.
Mengingat
pengadaan mobil Samsat keliling, software, dan hardwarenya tersebut dilakukan
secara bertahap dan disesuaikan juga dengan kemampuan angaran yang ada, ujarnya.
Namun
ia sangat berharap agar pengadaan mobil Samsat Keliling ini mendapatkan
dukungan demi memaksimalkan pendapatan daerah, khusunya dari pajak kendaraan
bermotor (PKB). Bahkan pihaknya berharap di triwulan I dan II 2014 mendatang sudah
ada realisasinya, sehingga di triwulan II, mobil Samsat keliling tersebut sudah
bisa diserahkan.
Karena,
untuk memaksimalkan pendapatan daerah khusunya dari sektor PKB, maka pada 2014
pihaknya memprogramkan agar semua Unit Pelaksanaan Teknis
Pelayanan Pendapatan Daerah (UPT PPD) itu mempunyai mobil Samsat
keliling.
Karena dengan mobil
Samsat yang ada saat ini saja sudah menunjukan hasil yang positif dan cukup
maksimal. Ini dapat terlihat bahwa penerimaan PKB sampai Oktober saja sudah
mencapai 93,63 persen, sehingga pada akhir tahun 2013 mendatang diperkirakan bisa
mencapai 100-120 persen, sehingga keberadaan mobil Samsat keliling ini memang
diperlukan, ungkapnya.dkw