PALANGKA RAYA – Kepala Dinas
Pertambangan dan Energi Provinsi Kalteng Syahril Tarigan, saat ditemui
dilingkungan kantor Gubernur Kalteng, belum lam ini kepada wartawan mengatakan,
pembangunan pembangkit listrik di daerah ini terus dilakukan, karena diharapkan
pada 2014 mendatang sudah ada yang bisa dioprasikan.
Diungkapkanya,
untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di daerah Kabupaten
Pulang Pisau, progresnya sudah mencapai 55 persen, sehingga diharapkan pada sekitar
Juli 2014 mendatang satu unit sudah bisa beroprasi.
Selain
di pembangunan PLTU di daerah Kabupaten Pulang Pisau, saat ini juga sedang
dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di daerah Bangkanai, Kabupaten Barito
Utara yang juga diharapkan pada 2014 mendatang sudah masuk ke sistim.
Selain
itu, saat ini pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga sedang membangun
jaringan tegangan tinggi dari Palangka Raya-Pangkalan Bun (Kotawaringin Barat),
Barito Timur-Muara Teweh-Puruk Cahu-Kuala Kurun, ujarnya.
Sehingga,
secara pembangkit, dengan selesainya PLTU di Kabupaten Pulang Pisau dan PLTG
Barito Utara, maka kalau dilihat dari daya listrik yang dibutuhkan saat ini, dinilai
sudah mencukupi.
Selain
itu, ujar Syahril, Pemerintah juga membangun PLTU di daerah Samit dengan
kapasitas 2x25 MW, serta akan dibangun PLTU di daerah Kabupaten Katingan dengan
kapasitas 2x100 Mw “sekarang masih dalam proses lelang,” ujarnya.
Sehingga,
kalau semua pembangunan pembangkil listrik tersebut sudah selesai, maka semua
kebutuhan kelistrikan di Kalteng ini sudah terpenuhi semuannya untuk beberapa
tahun kedepan.
“Hanya saja yang
menjadi persoalannya adalah distribusinya, karena kalau dari transmisi, untuk saluran
udara tegangan tinggi (SUTT) nya sedang dibangun. Namun jaringan tegangan
menengah untuk menjangkau seluruh kabupaten, kecamatan, dan ke desa-desa masih
perlu kerja keras, ungkapnya.dkw