Rabu, 27 April 2011

Pemkab/Pemko Diminta Tetapkan Wisata Unggulan

04-2011 00:00
Harian Umum Tabengan,  
Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang minta Pemkab dan Pemko se-Kalteng menetapkan produk wisata unggulan dan melaporkannya ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi. Upaya itu bisa dilakukan dengan mendirikan museum sesuai kemampuan daerah, mengoptimalkan program dan revitalisasi kepariwisataan, dan memberikan dukungan pendanaan yang memadai.
Teras mengatakan hal itu dalam sambutan tertuli yang dibacakan Plt Sekda Kalteng Siun Jarias pada Rapat Koordinasi Revitalisasi Kepariwisataan di Kalteng 2011 di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur, Selasa (26/4). Sejak 2008, sektor kepariwisataan merupakan prioritas pembangunan di Kalteng, di samping infrastruktur, pendidikan, kesehatan, perekonomian, dan lingkungan hidup.
"Mengingat potensi objek pariwisata Kalteng saat ini masih berbasis pada alam, maka jenis pariwisata yang kita kembangkan adalah ekowisata. Namun demikian, bukan berarti objek wisata yang lain diabaikan pengembangannya," kata Teras. 
Menurutnya, objek wisata lainnya juga tetap menjadi perhatian, seperti agrowisata, wisata budaya, wisata kota, wisata kuliner, wisata religi, wisata pedesaan, wisata pendidikan, dan wisata kesehatan. 
"Pendataan tentang keberadaan pariwisata di suatu daerah sangat penting, dalam rangka menyinergikan upaya-upaya tersebut agar data yang disampaikan itu sinkron dengan kegiatan-kegiatan antara kabupaten/kota dengan provinsi," ujarnya. 
Dalam pengembangan kebudayaan dan pariwisata, hal yang perlu mendapat perhatian mengenai masalah kelestarian lingkungan, agar keindahan potensi alam tetap terpelihara dan bisa dikemas. Sehingga, laku dijual baik dalam maupun luar negeri dalam waktu yang tidak terbatas. 
"Kalteng mempunyai anjungan yang merupakan potret Kalteng dan juga sebagai sarana promosi budaya dan kepariwisataan. Saya minta perhatian para Bupati dan Walikota terhadap keberadaan anjungan kita tersebut. Mari kita benahi, tata kembali sesuai dengan peruntukannya," katanya. 
Dijelaskannya, berkaca pada keberhasilan tahun kunjungan wisata tahun 2006 sampai 2010 lalu, semua peangku kepentingan diminta meningkatkan kinerja, sehingga para wisatawan lebih banyak berkunjung ke Kalteng. 
Sebagai gambaran, jumlah kunjungan wisata baik turis mancanegara maupun turis lokal pada tahun 2006 berjumlah 33.280 wisatawan. Terdiri dari 2.038 orang wisatawan mancanegara dan 31.242 orang wisatawan nusantara. 
Kemudian, pada tahun 2010 terjadi peningkatan cukup siginifikan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara berjumlah 39.060 orang, terdiri dari wisatawan mancanegara 2.650 orang dan wisatawan nusantara 36.410 orang. 
“Selama kurun waktu lima tahun tersebut terdapat peningkatan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 5.780 orang. Sebagian besar wisatawan berkunjung ke objek wisata Taman Nasional Tanjung Puting di Kabupaten Kotawaringin Barat," katanya.dkw/ant