PALANGKA RAYA – Kepala Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng Saidina Aliansyah, Senin (19/8),
kepada Tabengan mengatakan, baru-baru
ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng mengirim sebanyak 36 orang tim
kesenian dari Kalteng untuk mengikuti Festival Pawai Budaya Nusantara (FPBN) dalam
rangka memeriahkan peringan HUT Kemerdekaan RI ke-68.
Dalam
kegiatan tersebut, tim kesenian asal Kalteng mendapatkan kesempatan untuk beratraksi
dengan membawakan tarian Giring-Giring Tingang selam lima menit di depan
panggung utama dan disaksikan oleh Presiden RI dan Istri beserta para Menteri
dan jajarannya.
Penampilan
tim kesenian Kalteng dengan menggunakan berbagai kostum adat khas Kalteng dan gerakan
yang khas tersebut, mampu menarik perhatian masyarakat dan memberikan warna
pada pelaksanaan Festival Pawai Budaya Nusantara tersebut.
Sehingga
ini menunjukan bahwa budaya dan kesenian Kalteng tidak kalah menariknya dengan
budaya dan kesenian dari daerah lainnya. Kendati demikian, Saidina berharap
agar kedepan tim kesenian dari Kalteng dapat tampil jauh lebih maksimal lagi
dan lebih aktif lagi dalam mempromosikan berbagai potensi seni dan budaya
daerah ini.
Mengingat
dengan mengikuti kegiatan seperti itu, maka dapat memperkenalkan seni dan
budaya Kalteng kepada masyarakat luas, terlebih dalam kegiatan tersebut masyarakat
dapat menyaksikannya secara langsung pertunjunkan seni dan budaya tersebut.
Sehingga,
hal tersebut diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat luas untuk datang ke
daerah ini, sehingga jumlah kunjungan dari waktu-kewaktunya akan terus alami
peningkatan lagi.
Lanjut
Saidina, sementara kegiatan Festival Pawai Budaya Nusantara tersebut dilaksanakan
pada 18 Agustus 2013 yang lalu dan diikuti oleh 36 perserta yang meliputi dari
33 Provinsi diseluruh Indonesia dan tiga peserta lainya dari Badan Usaha Milik
Negara (BUMN).
Kegiatan
tersebut start dari Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Istana Presiden-Balai Kota.
Kegiatan tersebut berlangsung meriah dan mendapatkan sambutan yang luar biasa
dari masyarakat, mengingat kegiatan tersebut menampilkan seni dan kebudayaan
dari berbagai daerah dan ini merupakan yang pertama kalinya, ujarnya.dkw