Terminal
AKAP WA Gara belum beroperasi optimal. Dishubkominfo Provinsi Kalteng
mendesak Pemko Palangka Raya bersikap tegas terhadap perusahaan angkutan agar
memanfaatkan fungsi terminal.
PALANGKA
RAYA – Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi Kalteng
mendesak Pemko Palangka Raya mengoptimalkan fungsi Terminal Antarkota
Antarprovinsi (AKAP) WA Gara, di Jalan Mahir Mahar. Perlu ada ketegasan Pemko
sebagai pihak pengelola dengan mewajibkan angkutan bus membuka loket penjualan
tiket di terminal megah tersebut.
Desakan itu ditegaskan
Kepala Dishubkominfo Provinsi Kalteng M Hatta, usai menghadiri Rapat
Paripurna di Gedung DPRD Kalteng, Rabu (17/7). Ia mengatakan, masalah
pengelolaan terminal AKAP WA Gara sudah dibicarakannya dengan pihak Pemko dan
pihaknya menginginkan agar dapat difungsikan dengan baik.
Di samping
itu, lanjut Hatta, untuk mengoptimalkan fungsi terminal diharapkan pengerjaan
jalan lingkar luar yang terhubung dengan terminal dapat cepat selesai. Dengan
begitu, angkutan bus dari luar kota seperti Sampit dan Banjarmasin akan
melewati jalan tersebut.
Terkait
jalan itu, Hatta menyebutkan bahwa pihaknya sudah memberikan pertimbangan
kepada Gubernur Kalteng agar jalan lingkar luar dapat segera dituntaskan.
“Apalagi sekarang tinggal pengaspalan saja,” ujarnya.
Hatta
menambahkan, pada prinsipnya sudah ada beberapa bus yang membuka loket di
terminal bernilai miliaran rupiah tersebut. Namun selama bus lainnya tetap
membuka loket penjualan tiket di luar terminal, maka tempat tersebut tidak
mungkin bisa dioperasikan dengan optimal.dkw