Senin, 05 Agustus 2013

Stok Daging dan Sayuran Aman

PALANGKA RAYA – Menjelang Lebaran 2013, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Kalteng menilai stok daging dan sayur-mayur di daerah itu, dalam keadaan aman. Masyarakat diimbau tidak perlu khawatir.
Kepala Distanak Provinsi Kalteng Tute Lelo, menyatakan bahwa petani di provinsi itu sudah mampu menyiasati permintaan masyarakat. “Saat mengalami peningkatan, jauh-jauh hari para petani tersebut menyiapkan stok,” kata Tute saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (15/7).  
Tute memberikan contoh untuk daging sapi, dimana sebulan sebelum puasa Ramadan, para petani sudah menyiapkan stok. Hal itu diketahui pihaknya karena proses masuknya ternak sapi dari luar Kalteng terdata dan diketahui oleh Distanak Provinsi.
“Di sisi lain, permintaan masyarakat terhadap daging sapi relatif kecil, karena pertimbangan kolesterol dan yang lainnya, sehingga masyarakat khususnya di Palangka Raya saat ini lebih memilih daging ayam atau ikan,” lanjutnya.
Sementara untuk stok daging ayam juga dinilai aman. Begitu pula dengan stok sayuran dan cabai tidak ada masalah karena demplot di Kalteng termasuk cukup banyak.  
Tute menilai kenaikan harga beberapa komoditi akhir-akhir ini disebabkan kekhawatiran para pedagang seiring dengan beredarnya isu nasional terkait dengan keterlambatan panen dan impor beberapa komoditi. Seperti komoditi cabai dan bawang. Padahal, kenaikan harga beberapa komoditi tersebut dinilai masih dalam batas kewajaran.
Ke depan, lanjut Tute, seiring tingginya permintaan masyarakat, maka tidak menutup kemungkinan harga beberapa komoditi itu akan menalami lonjakan.  Untuk meredam agar lonjakan harga itu tidak terlalu tinggi, terutama daging sapi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak asosiasi peternak sapi di Kalteng.dkw