PALANGKA RAYA – Kepala Dinas
Pekerjaan Umum Provinsi Kalteng Leonard S Ampung, saat ditemui dilingkungan
Dinas Pekerjaan Umum Kalteng, Jumat (19/7) malam, kepada sejumlah wartawan
mengetakan, jalan ke daerah Puruk Cahu dinilai cukup rawan terjadi longsor.
“Saat
ini, jalan yang rawan longsor di arah Puruk Cahu, disitu langganan setiap tahun
longsor-longsor. Tapi dari pantauan kami dilapangan, saat ini tidak ada (jalan
yang longsor), masih aman-aman saja,” ungkapnya.
Lanjutnya
Leonard, sementara titik yang longsor di daerah Puruk Cahu ini terus bertambah.
Dari penelitian yang ada, bahwa di daerah tersebut ada pergerakan, ada gerakan
alur gerakan tanah, sehingga titik longsor di daerah tersebut bertambah.
Sehingga
pihaknya berharap agar jalan yang ada di daerah tersebut ada penangan lagi. Namun
longsoran ini merupakan bencana alam, sehingga agaranya bisa dikucurkan dari Angaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
Sementara
untuk menangani ruas-ruas jalan yang dinilai rawan terjadi longsor tersebut, ujar
Leonard, maka PPK akan membuka posko dan masing-masing menguasai lingnya
masing-masing “itu harus menguasai dia, detil-detil mana yang mempunyai
kecendrungan untuk longsor. Jadi dia harus menguasai titik-titik yang krusial,”
ujarnya.
Sehingga,
jalan-jalan yang dinilai rawan longsor ini akan dilakukan inventarisasi dan
kemudian untuk dilakukan penanganan.
Diungkapkan
Leonard, sementara untuk daerah Kabupaten Lamandau dan Gunung Mas, yang juga
mempunyai tebing atau jurang yang cukup tinggi, namun sampai saat ini di daerah
tersebut tidak ada masalah, karena lingkunganya masih belum terlalu terganggu
dan pohon-pohonya masih cukup banyak
Selan
itu, serta struktur tanah yang ada di daerah tersebut berbeda dengan struktur
tanah yang ada di daerah Puruk Cahu, ujarnya.dkw