Senin, 05 Agustus 2013

Dukung Program Kalteng Besuh, Distanak akan Tingkatkan Produktivitas

PALANGKA RAYA – Dalam upaya mendukung program Kalteng Besuh atau Kalteng Kenyang, maka Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Kalteng akan membuat berbagai program dalam upaya terus meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan di daerah ini.
Saat ini Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Kalteng sedang membuat berbagai program untuk mendukung program Kalteng Besug atau Kalteng Kenyang tersebut, ujar Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Kalteng Tute Lelo, kepada sejumlah wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, baru-baru ini.
Namun, untuk mendukung program tersebut tidak hanya dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi saja, namun juga dilakukan oleh semua instansi yang terkait, ujar Tute.
Hal ini dirasa perlu, pasalnya yang dimaksud dengan Kalteng Besuh atau Kalteng kenyang tersebut tidak hanya terkait dengan ketersediaan pangan saja, namun juga keberlanjutan dari ketersediaan berbagai bahan pangan tersebut, ungkapnya.
Untuk mewujudkan ketersediaan dan keberlanjutan bahan pangan tersebut, khusunya dari Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Kalteng akan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produksi dan produktivitas “itu yang pokok, sehingga dari hulu ke hilir itu jalan,” tegas Tute.
Sementara berbagai program tersebut akan mulai diimplementasikan pada 2014 mendatang, meski untuk beras dan jagung Kalteng sudah surplus. Namun kedepan akan ada program khusus untuk mendukung program Kalteng Besuh tersebut “sebenarnya sekarang sudah mulai, namaun kedepan akan lebih spesifik lagi,” lanjutnya.
Berbagai program tersebut dilakukan lebih spesifik pada 2014, mengingat program Kalteng Besuh atau Kalteng kenyang tersebut baru diluncurkan oleh Gubernur Kalteng pada pelaksanaan Pekan Daerah (Peda) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Tingkat Provinsi Kalteng ke X, di Kecamat Tewah, Kabupaten Gunung Mas, 24 Juni 2013 yang lalu.
“Sementara Kalteng besuh tersebut agar kita jangan kekurangan pangan, sehingga ketersediaan dan keberlanjutan pangan tersebut yang dipikirkan, sehingga nantinya dapat berpengaruh dengan harga komoditas tersebut. Kalau stoknya terus ada dan memadai, maka secara sendirinya harganya tersebut akan stabil,” ungkap Tute.
Sebelumnya Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang mengatakan, program Kalteng Besuh atau Kalteng Kenyang ini merupakan program baru dalam bidang pertanian dan perikanan. Dengan program ini diharapkan tidak hanya sekedar ketahanan pangan saja, namun harus berdaulah panga, ujarnya.
Kalteng tidal akan melarat kalau program Kalteng besuh ini berhasil dilaksanakan dengan baik. Sehingga, selain meningkatklan sumber daya manusia (SDM), namun masyarakat juga harus kenyang “karena tidak mungkin orang bisa sejahtera, pintar, dan sehat kalau mereka tidak kenyang, ujarnya.
Dengan program Kalteng besuh atau Kalteng Kenyang ini, ujar Teras, agar adanya kedaulatan pangan di daerah ini, sehingga Kalteng tidak tergantung lagi dengan daerah lain.
Sehingga ia berharap agar berbagai tanaman pangan, seperti padi agar terus ditingkatkan produktifitasnya. Sekarang ada lima kabupaten yang menjadi lumbung padi, kedepan jangan hanya lima kabupaten saja, kabupaten lain juga harus didorong, ujarnya.dkw