PALANGKA RAYA – Dalam upaya mendukung
program Kalteng Besuh atau Kalteng Kenyang,
maka Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Kalteng akan membuat
berbagai program dalam upaya terus meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman
pangan di daerah ini.
Saat
ini Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Kalteng sedang membuat berbagai
program untuk mendukung program Kalteng
Besug atau Kalteng Kenyang tersebut,
ujar Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan
Provinsi Kalteng Tute Lelo, kepada sejumlah wartawan saat ditemui di ruang
kerjanya, baru-baru ini.
Namun,
untuk mendukung program tersebut tidak hanya dilakukan oleh Dinas Pertanian dan
Peternakan Provinsi saja, namun juga dilakukan oleh semua instansi yang terkait,
ujar Tute.
Hal
ini dirasa perlu, pasalnya yang dimaksud dengan Kalteng Besuh atau Kalteng kenyang tersebut tidak hanya terkait
dengan ketersediaan pangan saja, namun juga keberlanjutan dari ketersediaan
berbagai bahan pangan tersebut, ungkapnya.
Untuk
mewujudkan ketersediaan dan keberlanjutan bahan pangan tersebut, khusunya dari Dinas
Pertanian dan Peternakan Provinsi Kalteng akan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan
produksi dan produktivitas “itu yang pokok, sehingga dari hulu ke hilir itu
jalan,” tegas Tute.
Sementara
berbagai program tersebut akan mulai diimplementasikan pada 2014 mendatang, meski
untuk beras dan jagung Kalteng sudah surplus. Namun kedepan akan ada program
khusus untuk mendukung program Kalteng
Besuh tersebut “sebenarnya sekarang sudah mulai, namaun kedepan akan lebih spesifik
lagi,” lanjutnya.
Berbagai
program tersebut dilakukan lebih spesifik pada 2014, mengingat program Kalteng Besuh atau Kalteng kenyang
tersebut baru diluncurkan oleh Gubernur Kalteng pada pelaksanaan Pekan Daerah
(Peda) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Tingkat Provinsi Kalteng ke X, di
Kecamat Tewah, Kabupaten Gunung Mas, 24 Juni 2013 yang lalu.
“Sementara
Kalteng besuh tersebut agar kita
jangan kekurangan pangan, sehingga ketersediaan dan keberlanjutan pangan
tersebut yang dipikirkan, sehingga nantinya dapat berpengaruh dengan harga
komoditas tersebut. Kalau stoknya terus ada dan memadai, maka secara sendirinya
harganya tersebut akan stabil,” ungkap Tute.
Sebelumnya
Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang mengatakan, program Kalteng Besuh atau Kalteng Kenyang ini merupakan program baru dalam
bidang pertanian dan perikanan. Dengan program ini diharapkan tidak hanya sekedar
ketahanan pangan saja, namun harus berdaulah panga, ujarnya.
Kalteng
tidal akan melarat kalau program Kalteng
besuh ini berhasil dilaksanakan dengan baik. Sehingga, selain meningkatklan
sumber daya manusia (SDM), namun masyarakat juga harus kenyang “karena tidak
mungkin orang bisa sejahtera, pintar, dan sehat kalau mereka tidak kenyang,
ujarnya.
Dengan
program Kalteng besuh atau Kalteng
Kenyang ini, ujar Teras, agar adanya kedaulatan pangan di daerah ini, sehingga
Kalteng tidak tergantung lagi dengan daerah lain.
Sehingga ia berharap
agar berbagai tanaman pangan, seperti padi agar terus ditingkatkan
produktifitasnya. Sekarang ada lima kabupaten yang menjadi lumbung padi, kedepan
jangan hanya lima kabupaten saja, kabupaten lain juga harus didorong, ujarnya.dkw