PALANGKA RAYA – Kepala Dinas
Pekerjaan Umum Provinsi Kalteng Leonard S Ampung, saat ditemui dilingkungan
kantor Gubernur Kalteng baru-baru ini, kepada wartawan mengatakan, penangan
ruas jalan yang longsor di sekitar desa Patas Desa Patas I, Kecamatan Gunung
Bintang Awai (GBA) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) tersebut akan dilakukan
mengunakan pile slab beton yang
permanen.
Angaran
untuk penangana jalan tersebut diperkirakan mencapai sekiatar Rp3,5 miliar. Mengingat
besarnya angaran yang digunakan untuk penanganan ruas jalan yang longsor tersebut,
maka pihaknya mengusulkan angaran dari angaran bencana dari Kementrian Pekerjaan
Umum.
Anggaran
tersebut untuk menangani jalan yang longsor sekitar sepanjang 60m tersebut,
yaitu dengan dikasih siring beton, kemudian ditimbun lagi. Namun itu baru perkiraan,
nanti ada rafnya, ada kontraknya, dari situ dapat kelihatan nilainnya, lanjut Leonard.
Namun
pengerjaan pembangunan siring beton untuk penanganan ruas jalan yang longsor
tersebut baru akan dimulai pengerjaanya setelah Hari Raya Idul Fitri mendatang.
Sementara menunggu turunya angaran dari angaran bencana dari Kementrian Pekerjaan Umum Tersebut, saat ini pihaknya melakukan panguatan dan pelebaran jalan sekitar sepanjang 200 menter yang ada di samping jalan yang longsor tersebut.
Sementara menunggu turunya angaran dari angaran bencana dari Kementrian Pekerjaan Umum Tersebut, saat ini pihaknya melakukan panguatan dan pelebaran jalan sekitar sepanjang 200 menter yang ada di samping jalan yang longsor tersebut.
Karena
Leonard berharap bahwa pada H-5 Lebaran, jalan alternatif tersebut sudah bisa
dilalui dua jalur. Kendati demikian, saat ini ruas jalan tersebut masih bisa
dilalui atau oprasional, meski harus bergantian.
Namun
dalam waktu dekat, pihaknya akan turun kelapangan untuk mencek pengerjaan jalan
tersebut, agar H-5 Lebaran, jalan alternatif tersebut sudah bisa dilalui dua
jalur, ujarnya.
Sebelumnya
Leonard mengatakan, “saat ini, jalan yang rawan longsor di arah Puruk Cahu,
disitu langganan setiap tahun longsor-longsor. Tapi dari pantauan kami
dilapangan, saat ini tidak ada (jalan yang longsor), masih aman-aman saja,”
ungkapnya.
Sementara
titik yang longsor di daerah Puruk Cahu ini terus bertambah. Dari penelitian
yang ada, bahwa di daerah tersebut ada pergerakan, ada gerakan alur gerakan
tanah, sehingga titik longsor di daerah tersebut bertambah. Sementara longsor
yang terjadi di daerah Patas tersebut baru terjadi untuk yang pertama kalinya.
Sehingga
pihaknya berharap agar jalan yang ada di daerah tersebut ada penangan lagi.
Namun longsoran ini merupakan bencana alam, sehingga agaranya bisa dikucurkan
dari Angaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Sementara
untuk menangani ruas-ruas jalan yang dinilai rawan terjadi longsor tersebut,
ujar Leonard, maka PPK akan membuka posko dan masing-masing menguasai lingnya
masing-masing “itu harus menguasai dia, detil-detil mana yang mempunyai
kecendrungan untuk longsor. Jadi dia harus menguasai titik-titik yang krusial,”
ujarnya.
Sehingga, jalan-jalan
yang dinilai rawan longsor ini akan dilakukan inventarisasi dan kemudian untuk
dilakukan penanganan.dkw