Gubernur
Kalteng Agustin Teras Narang secara resmi membuka Pekan Daerah (Peda) X Kontak
Tani Nelayan Andalan (KTNA) Tingkat Provinsi Kalteng di Kecamatan Tewah,
Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Senin (24/6).
GUNUNG MAS –
Kegiatan itu akan dilaksanakan selama 7 hari, 24-30 Juni, dengan melibatkan
ratusan peserta dari 13 kabupaten dan 1 kota se-Kalteng. Dari Kabupaten Murung
Raya sebanyak 36 orang, Barito Utara 50 orang, Barito Timur sebanyak 50 orang,
dan Barito Selatan 69 orang.
Kemudian,
dari Kabupaten Kapuas 76 orang, Pulang Pisau 83 orang, Katingan 16 orang,
Kotawaringin Timur 70 orang, Seruyan 28 orang, Kotawaringin Barat 72 orang,
Lamandau 36 orang, Sukamara 80 orang, Gunung Mas 125 orang, dan Kota Palangka
Raya 45 orang. Total peserta 836 orang.
Teras Narang
mengatakan, KTNA merupakan kelompok petani nelayan andalan yang tidak bisa
bekerja sendiri. Karena itu, mereka perlu dibantu pemerintah pusat, provinsi,
dan kabupaten/kota, sehingga ada sinergitas dan harmonisasi untuk mencapai
kedaulatan pangan.
Namun yang
tidak kalah pentingnya adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM) para petani
dan nelayan. Sebab, berdasar kondisi di lapangan, 67 persen petani tamatan SD
sehingga harus ada upaya meningkatkan SDM mereka. Ini bisa dilakukan melalui
kegiatan pendidikan dan pelatihan.
Berdasarkan
data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai tukar petani di Kalteng berada di bawah
100 atau sekitar 98. Menurut Teras, angka itu menunjukkan tingkat kesejahteraan
petani belun seperti yang diharapakan. Sehingga perlu kerja keras lagi dan
diharapkan dengan potensi SDA dan SDM yang memadai maka nilai tukar petani akan
meningkat.
Bupati
Gunung Mas Hambit Bintih dalam sambutannya mengatakan, kegiatan itu penting
untuk bertukar pemikiran dan pengalaman.
KTNA, kata
Bupati, merupakan organissi independen yang diharapkan dapat meningkatkan
pendapatan pertanian, memajuan pertanian, menyejahterakan petani, meningkatkan
penghasilan petanian, serta terjalinya kemitraan, meningkatkan ketarampilan,
pengetahuan, dan meningkatkan wirausaha.
Sementara
Ketua KTNA Nasional Winarno Tohir, mengatakan, KTNA sebagai wakil petani
nelayan dan hutan diharapkan untuk mencarikan solusi persoalan atau masalah
yang ada.
Ia berharap
agar Peda KTNA dipersiapkan untuk mencetak kontingen yang baik dan mampu
menjadi juara umum pada Penas KTNA yang akan datang. Berdasarkan data BPS
2011-2013, tenaga kerja di sektor pertanian cukup besar, sekitar 29 persen.
”Melalui KTNA ini diharapkan dapat bahu-membahu
melaksanakan sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan. Dengan demikian,
kendala dapat diatasi untuk mencapai swasembada pangan,” katanya.dkw