PALANGKA RAYA – Pada 2013 ini
sebanyak 1.600 kepala keluarga (KK) yang diberdayakan melalui bantuan kelompok
usaha bersama (KUBE), baik melalui kegiatan penanggulangan kemiskinan perkotaan,
mapun kegiatan penanggulangan kemiskinan pedesaan.
Kepala
Dinas Sosial Provinsi Kalteng Hardy Rampay, saat ditemui di ruang kerjannya,
belum lama ini mengatakan, pemberdayaan masyarakat miskin melalui bantuan
kelompok usaha bersama (KUBE), baik melalui kegiatan penanggulangan kemiskinan
perkotaan dan pedesaan terus dilakukan.
Kegiatan
tersebut dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota KUBE
dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, meningkatkan kemampuan anggota KUBE
dalam mencegah dan mengatasi masalah yang dialami baik dalam keluarga maupun
lingkungan sosial.
Serta
meningkatkan kemampuan anggota KUBE dalam melaksanakan peranan sosial. Sedangak
kriteria penerima bantuan KUBE tersebut antaralain, kepala keluarga
farkirmiskin berusia 55 tahun dan sudah berkeluarga/pernah berkeluarga,
penghasilan yang diperoleh tidak mencukupi kebutuhan pokok hidup sehari-hari.
Diungkapkanya,
kegiatan penanggulangan kemiskinan perkotaan 2013 dilakukan di 2 kabupaten, di
2 kecamatan, 6 kelurahan, 400 KK, dan 40 KUBE. Sementara penanggulangan
kemiskinan pedesaan 2013 dilaksanakan di 4 Kabupaten, 4 kecamatan, 26 desa,
1.200 KK, dan 120 KUBE.
Lanjutnya,
sementara penyebaran lokasi dan sasaran kegiatan penanggulangan kemiskinan
perkotaan 2013 dilakukan di 2 kabupaten yaitu di Kabupaten Kotawaringin Barat
dan Kapuas, sementara untuk penanggulangan kemiskinan pedesaan dilaksanakan di
4 kabupaten.
Untuk
penanggulangan kemiskinan perkotaan di Kabupaten Kotawaringin Barat
dilaksanakan di Kecamatan Arut Selatan
di Kelurahan Sidorejo, Raja, Mandawau, dan Baru dengan masing-masing
sebanyak 50 kepala keluarga (KK) atau 5 KUBE dengan sumber dana berasal dari
APBN.
Sementara
untuk di Kabupaten Kapuas dilaksanakan di kecamatan Selat, yaitu di kelurahan
Selat Tengah dan Selat Dalam dengan masing-masing sebanyak 100 KK atau 2 KUBE
dengan sumber dana berasal dari APBN.
Sedangkan
penyebaran lokasi dan sasaran kegiatan penanggulangan kemiskinan pedesaan 2013
dilaksanakan di 4 Kabupaten yaitu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Barito
Selatan, Sukamara, dan Barito Timur.
Untuk
di Kotawaringin Timur kegiatan penanggulangan kemiskinan pedesaan tersebut
dilaksanakan di Kecamatan Mantaya Hulu yaitu di desa Panda Duren, kawan Batu,
Pahirangan, Baampah, Santilik, Santiung, Tanjung Jariangau, Bawan, Tanjung Bantur,
dan Pematang dengan jumlah sebanyak 450 KK atau 45 KUBE, dengan sumber dana
berasal dari APBN.
Sementara
untuk di Barito Selatan kegiatan penanggulangan kemiskinan pedesaan tersebut
dilaksanakan di kecamatan Karau Kuala, yaitu di desa Muara Arai, Malitin, Teluk
Sampudau, Bintang Kurung, Tampijak, dan Talio, dengan jumlah 300 KK atau 30 KUB
dengan sumber dana berasal dari APBN.
Sedangkan
di Kabupaten Sukamara dilaksanakan di Kecamatan Pamatang Kacubung yaitu di desa
Semantun, Ajang, Nibung Terjun, Natai Kondang, dan Laman Baru dengan jumlah 250
KK atau 25 KUBE dengan sumber dana berasal dari APBN.
Untuk di Kabupaten
Barito Timur dilaksanakan di kecamatan Karusen Janang yaitu di desa Ipu Mea,
Dayu, Wuran, Kandris, dan Lagan dengan jumlah 200 KK atau 20 KUBE dengan sumber
dana berasal dari APBN, ujarnya.dkw