Pemprov Kalteng melalui Disbudpar Provinsi
memberangkatkan Sanggar Seni Tari Banama Panatau untuk mengikuti Festival Tari
Kreasi Baru Anak Usia Dini, di Surabaya, Jawa Timur.
PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kalteng Saidina Aliansyah, Selasa (25/6)
pagi, di ruang kerjanya, memberangkatkan peserta Festival Tari Kreasi
Baru Anak Usia Dini asal Kalteng. Peserta berasal dari Sanggar Seni Tari Banama
Panatau dari SDN Percobaan, Palangka Raya untuk tampil mewakili Kalteng pada
festival tingkat nasional.
Para perserta dan tim akan berangkat pada, Rabu
(26/6), hari ini, untuk mengikuti Festival Tari Kreasi Baru Anak Usia Dini di
Surabaya, Jawa Timur, 27-30 Juni. “Putra-putri yang mewakili Kalteng ini adalah
yang terbaik, sehingga diharapkan dapat menampilkan yang terbaik pula. Bahkan,
diharapkan mereka dapat meraih juara,” pesan Saidina.
Tak lupa ia mengingatkan kepada para peserta agar
selalu menjaga fisik dan kesehatan. Untuk memberikan semangat dan
motivasi kepada para peserta, Saidina berjanji akan memberikan bonus, apabila
berhasil mendapat juara pada kegiatan skala nasional tersebut.
Dalam mengikuti berbagai kegiatan, lanjutnya,
sebaiknya tidak sekadar berpartisipasi. Namun, harus mampu menunjukkan
kemampuannya secara optimal dan berkualitas. Sebab, mereka membawa nama baik
Provinsi Kalteng, sehingga diminta pula untuk mempromosikan seni dan budaya
serta membawa nama baik daerah selama mengikuti kegiatan.
Penanggung Jawab Sanggar Seni Tari Banama Panatau yang
juga Kepala SDN Percobaan Palangka Raya Inalili, mengatakan, dalam Festival
Tari Kreasi Baru Anak Usia Dini pihaknya akan menampilkan Tari Hampukal
Lingu Nalatai. Tarian ini akan melibatkan 6 orang pemain musik dan 7 orang
penari.
Tari Hampukal Lingu Nalatai, terang Inalili,
merefleksikan kebersamaan dengan tetap mengedepankan filosofi hidup masyarakat
Dayak Kalteng, yakni Huma Betang, dengan semboyan Ela Buli
Manggetu Hinting Bunu Panjang Isen Mulang Manetes Rantai Kamara Ambu.
“Semboyan tersebut bermakna, jangan pernah mundur
dalam melakukan perjuangan untuk mengentaskan dan menyingkirkan musuh bersama,
yaitu kebodohan, kemiskinan, kesengsaraan, dan kemelaratan yang berkepanjangan
untuk mencapai tujuan hidup yang lebih baik, dengan tekad untuk mewujudkan
Kalteng Harati,” terangnya.
Ia menambahkan, dana yang digunakan untuk mengikuti
kegiatan tersebut berasal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Selain
mengikuti Festival Tari Kreasi Baru Anak Usia Dini, pada 6 Juli mendatang
pihaknya juga akan mengirim 4 orang peserta untuk mengikuti lomba melukis di
Galeri Nasional, Jakarta. Mereka adalah 2 orang dari SDN Percobaan serta
masing-masing 1 orang dari MIN Langkai dan SD Santamaria. “Mereka sudah
diseleksi,” ujarnya.dkw