BIMBINGAN
TEKNIS
Penyusunan
anggaran kas yang baik, berkualitas, dan sinergi merupakan kewajiban, sehingga
perlu mendapatkan perhatian. Berdasarkan hasil evaluasi, penyusunan anGgaran
kas oleh SKPD belum sesuai dengan yang diharapkan.
PALANGKA
RAYA – Gubernur
Kalteng Agustin Teras Narang, mengatakan, penyusunan kas yang baik,
berkualitas, dan sinergis antara perencanaan dan pelaksanaan kegiatan dan
lelang merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh kepala SKPD. Namun, hasil
evaluasi Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menyatakan bahwa penyusunan
anggaran kas oleh SKPD belum sesuai dengan yang diharapkan dan belum sinergi
dengan pelaksanaan kegiatan dan pelelangan.
Pernyataan
tersebut diungkap oleh Gubernur melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan
oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangan Berlin Sawal, pada
pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Anggaran Kas SKPD 2013 di
lingkungan Pemprov Kalteng, di Hotel Luwansa, Palangka Raya, baru-baru ini.
Menurut
Gubernur, sudah banyak yang dilaksanakan atau dilelang, tetapi tidak bisa
dibayar. Bahkan, ada kegiatan yang seharusnya dapat segera dilelang atau
dilaksanakan namun perencanaan pengeluaran kas tidak sesuai dengan waktu
pelaksanaan kegiatan dan pelelangan.
Kondisi
tersebut, lanjutnya, menyebabkan banyak kegiatan yang harus direvisi anggaran
kasnya. Bahkan berdasarkan data per 31 Mei 2013, kegiatan yang harus direvisi
anggaran kasnya sekitar 800 kegiatan di semua SKPD dan Biro di lingkup Pemprov
Kalteng. “Hal ini menunjukkan rendahnya kualitas anggaran kas yang telah
disusun, di samping kegiatan perencanaan yang kurang cermat dan kurang matang dari
SKPD yang bersangkutan,” tegasnya.
Karena itu,
kegiatan Bimtek Penyusunan Anggaran Kas SKPD tersebut, sangat stratesis dan
relevan guna meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran. Terpenting,
kata Gubernur, dapat berpengaruh terhadap kualitas pengelolaan keuangan daerah.
Bimtek juga merupakan salah satu upaya meningkatkan opini terhadap pengelolaan
keuangan wajar tanpa pengecualian (WTP).
Sementara Kepala Biro Keuangan Sekdaprov Kalteng
Lubis Rada, mengatakan, kegiatan tersebut untuk menyinkronisasi dan
mengoordinasi pengelolaan keuangan Pemprov Kalteng. Sedangkan tujuannya agar
penyusunan anggaran kas dapat terlaksana dengan baik, berkualitas, dan sinergis
antara perencanaan dan pelaksanaan kegiatan, sehingga lebih transparan dan
akuntabel. Kegiatan itu telah dilaksanakan 3-5 Juni lalu dan diikuti oleh
sekitar 100 pejabat bidang perencanaan, termasuk bendahara pengeluaran.dkw