Jumat, 14 Juni 2013

Kalteng akan Miliki Pariwisata Berkelas Internasional

PT RBL atau SMG segera merealisasikan kerja sama dengan Pemprov Kalteng dengan menyusun masterplan. Dalam kurun waktu setahun, akan ada hasilnya untuk mewujudkan pariwisata Kalteng berkelas dunia.
PALANGKA RAYA – Provinsi Kalteng miliki banyak sumber daya alam (SDA), di antaranya potensi keanekaragaman yang ada di Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) dan Taman Nasional Sebangau (TNS). Hal itu pula yang menjadikan salah satu alasan dari pihak PT Rimbawan Bangun Lestari dan Sustainable Management Group (SMG) menjalin kerja sama dengan Pemprov Kalteng.
Komisaris PT RBL dan Pimpinan SMG David Makes di Jakarta, beberapa waktu lalu, menyatakan, pihaknya tidak akan melakukan sesuatu di TNTP dan TNS secara kecil-kecilan. Tapi, secara berkelas sehingga bisa dimasukan dalam standar internasional. David yakin potensi pariwisata di Kalteng tidak kalah menarik dengan daerah lain karena memiliki ciri khas tersendiri.
Untuk mewujudkan kerja sama yang telah ditandatangani akhir Mei lalu di Jakarta tersebut, kata David, pertama kali dilakukan adalah menyusun master plan (rencana induk). Ia berharap dalam kurun waktu 1 tahun sudah terlihat hasil dari program kerja sama dengan Pemprov Kalteng tersebut.
Di tempat yang sama Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang mengingatkan agar berbagai potensi yang ada terus dipelihara serta dimanfaatkan dan dijual keindahanya sebagai objek pariwisata. Ia mencontohkan TNTP dan TNS yang memiliki keunikan tersendiri. TNTP yang sudah cukup lama dikenal oleh masyarakat dunia dengan orangutannya dan berbagai potensi lainya.
Sementara TNS juga tidak kalah unik, karena memiliki air hitam. “Keberadaan air hitam di dunia hanya terdapat di 2 tempat, yaitu di Sebangau dan Amazon, Brazil. Ini menjadi salah satu daya tarik agar wisatawan berkunjung ke Kalteng,” katanya. Namun demikian, untuk mewujudkan mimpi besar itu memerlukan keahlian khusus, ketekunan, dan kerja sama, seperti yang telah dilakukan dengan PT RBL atau SMG tersebut.dkw