PALANGKA RAYA – Meski ditengah
keterbatasan, namun Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang sangat mengapresiasi tingkat
keaktifan guru dan pegawai di sekolah dan Puskesmas di pedalaman yang aktif dalam
melaksanakan tugasnya.
Karena meski tidak direncanakan ia akan
singgah di sekolah dan puskesamas tersebut, namun ternyata guru dan pegawai di
sekolah dan puskesamas tersebut aktif dalam melaksanakan tugasnya, “saya sangat
apresiasi,” tegas Teras kepada sejumlah wartawan, saat ditemui di sela-sela
meninjau jalan poros tengah baru-baru ini.
Diungkapkan Teras, misalnya di SMP 1
Manhuhing, Kecamatan Manuhing, Kabupaten Gunung Mas, ada 16 guru dan semuanya
hadir, sementara Kepala Sekolahnya ada tugas pendidikan “nah ini kita harus
memberikan apresiasi, harus memberikan hormat terhadap mereka dan nati kita
akan melihat perkembangan-perkembangannya lebih lanjut,” ujarnya.
Termasuk keaktifan pegawai di
Puskesmas Tumbang Rahuyan, Kecam Rungan Hulu, ujarnya.
Karena Sebelumnya Gubernur Kalteng
Agustin Teras Narang didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Dinas
Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi,
Kepala Biro Pemerintahan, Kepala Biro Umum, Kepala Biro Humas dan Protokol,
serta beberapa instansi terkait lainnya meninjau jalan poros tengah dan dalam
kesempatan itu ia juga sempat meninjau Sekolah dan Puskesmas.
Saat meninjau proses
belajar-mengajar di SMP 1 Manhuhing, ia juga sempat berdialog dengan siswa dan
guru, termasuk meninjau gedung sekolah tersebut. Dalam dialog tersebut, pihak
sekolah juga sangat berharap adanya laboratorium, pasilitas olahraga, dan
prasarana penunjang lainnya di sekolah tersebut, termasuk buku bahasa inggris.
“Tadi (kemaren) saya juga melihat
keadaan di sekolah SMP 1 di Manuhing. Saya sedih sekali karena ada peralatan
yaitu sekitar 10 komputer yang sudah selama tiga tahun tidak bisa
dioprasionalkan dengan baik dan itu menjadi sesuatu hal yang sangat
menyedihkan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga
berkunjung ke Puskesmas Tumbang Rahuyan, Kecam Rungan Hulu, Kabupaten Gunung
Mas dan dalam kesempatan itu ia juga menanyakan data-data kesehatan di
puskesmas tersebut, antaralain data ibu hamil, malaria, dan yang lainnya.
Sementara yang menjadi kendala di
Puskesamas tersebut antaralain tidak adanya dokter, tidak adanya mobil ambulan,
tidak adanya siknal Hp, perumahan pegawai, dan pegawai di Puskesamas tersebut hanya
6 orang pegawai saja, sementara mereka harus menangani 8 desa 1 kelurahan.
Sehingga beberapa hal tersebut
menjadi perhatiannya, khusunya bagi bupatinnya. Karena, dengan adanya beberapa
kendala tersebut, “ini berarti ada kebijakan yang tidak tepat, sehingga ini
diharapkan menjadi perhatian, termasuk dari kabupaten/kota, ujarnya.dkw