PALANGKA
RAYA – Pemprov
Kalteng memberangkatkan tim kesenian untuk mengikuti Festival Indonesia 2013 di
Sydney, Australia. Tim kesenian yang terdiri dari 4 orang penari profesional, 2
orang laki-laki dan 2 orang perempuan, berangkat ke Australia, Selasa (24/9).
Kepala Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kalteng Saidina Aliansyah, saat
ditemui Tabengan di ruang kerjanya, kemarin, mengatakan, penari asal
Kalteng tampil dalam festival itu sekaligus untuk mempromosikan seni dan budaya
khas Bumi Tambun Bungai, Provinsi Kalteng, kepada masyarakat Australia maupun
wisatawan di sana.
Keempat
penari itu mendapatkan kesempatan tampil membawakan 4 tarian khas Kalteng, 28
September mendatang. Keempat tarian tersebut, Tarian Manalapas
Dahiang Baya yang menggambarkan upaya membersihkan atau menolak bala yang
membawa hal-hal buruk dalam kehidupan.
Kemudian, Tarian
Kinyah Mandau Panggirik Lingu yang merupakan tarian perang Dayak,
menggambarkan kesigapan, ketangkasan, serta ketenangan batiniah para ksatria
Dayak dalam menghadapi ganguan kehidupan yang datang. Tarian Wadian
Dadas yang merupakan tarian ritual penyembuhan menggunakan bebunyian gelang
pada masyarakat suku Dayak Maanyan di Kalteng.
Dan
terakhir, Tarian Malauk yang berarti menangkap ikan. Tarian ini
merupakan sebuah garapan tarian melayu yang menceritakan tentang kegiatan
menangkap ikan pada masyarakat pesisir sungai di Kalteng.
“Tarian
tersebut sudah dikolaborasikan dengan beberapa jenis tarian yang lainnya dari
beberapa daerah aliran sungai (DAS) di Kalteng dan dikemas sedemikian rupa
sehingga menjadi sebuah karya seni yang indah,” katanya.
Tim dari
Provinsi Kalteng yang berangkat untuk mengikuti Festival Indonesia 2013, lanjut
Saidina, dipimpin oleh Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang. Gubernur juga
akan memberikan paparan mengenai berbagai potensi di Kalteng di depan peserta
festival lainnya, dengan harapan investor mau berinvestasi di provinsi itu.
“Dengan
mengikuti kegiatan tersebut dan mempromosikan potensi seni budaya Kalteng
kepada masyarakat luas, diharapkan jumlah kunjungan wisatawan, khususnya
wisatawan mancanegara akan terus mengalami peningkatan,” ujar Saidina.dkw