* Dari 5.866 pelamar di Provinsi, gugur 1.531 orang
* BKPP buka 1 loket komplain
PALANGKA RAYA - Minat pencari kerja menjadi pegawai negeri
sipil di Provinsi Kalteng termasuk tinggi. Jumlah pelamar calon pengawai negeri
sipil (CPNS) se-Kalteng pada 2013 mencapai 28.294 orang. Dari 28.294 pelamar
tersebut, di lingkungan Pemprov Kalteng sebanyak 5.912 orang.
Selain itu, di Kabupaten Barito Utara sebanyak 2.619
orang, Kotawaringin Timur 446 orang, Katingan 4.971 orang, Lamandau 3.253
orang, Barito Timur 2.054 orang, Gunung Mas 2.220 orang, Pulang Pisau 5.978
orang, dan Seruyan 841 orang.
“Namun berdasarkan izin prinsip dari Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), bahwa
formasi CPNS 2013 se-Kalteng hanya 1.554 formasi,” ungkap Kepala Badan
Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Provinsi Kalteng Agustina D Dewel
didampingi Kepala Bidang Mutasi Willy S Djala dan Kepala Seksi Formasi dan
Seleksi Yobi Sandra, kepada wartawan, di ruang kerjanya, Kamis (26/9).
Kendati demikian, ke-28.294 orang tersebut hanya
jumlah pelamar. Sementara jumlah peserta yang memenuhi syarat atau lulus
seleksi berkas se-Kalteng ini belum diketahui.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, dari jumlah peserta
yang lulus seleksi berkas tersebut akan mengalami pengurangan sekitar 10-20
persen. Karena mereka tidak mengambil nomor tesnya, sebab faktor jarak yang
jauh dan juga melihat peluang yang ada.
Mengingat pelamar CPNS ini terbuka untuk seluruh
Indonesia, sehingga ada yang dari Papua, Aceh, Jawa, Kalimantan Selatan, dan
beberapa daerah lainnya. Sementara jumlah peserta dari luar Kalteng yang
terbanyak adalah dari Kalsel, namun kalau dilihat persentasenya, kebanyakan
dari Kalteng.
Lebih lanjut Agustina mengatakan, khusus jumlah
pelamar di lingkup Pemprov Kalteng yang dikirimkan melalui Kantor Pos sampai
dengan 20 September lalu mencapai 5.912 orang. Sedangkan lowongan yang dicari
hanya 217 formasi. Dari 5.912 orang pelamar tersebut, 12 orang di antaranya
mengundurkan diri, 34 orang melamar dobel pada instansi yang sama, dan 144
melamar lebih dari 1 instansi, sehingga langsung didiskualifikasi.
“Sehingga yang tersisa hanya 5.866 orang, namun dari
jumlah tersebut yang memenuhi syarat untuk mengikuti tes hanya 4.335 orang,
karena ada 1.531 yang tidak memenuhi syarat, termasuk yang mengundurkan diri
dan melamar lebih dari 1 instansi tersebut,” terangnya.
Sementara untuk menampung keluhan dari masyarakat
maupun pelamar, pihaknya sudah membuka 1 loket komplain yang siap melayani pada
jam kerja kantor. Pelamar bisa komplain karena penulisan nama, tempat tanggal
lahir yang salah, dan lainnya, termasuk mempertanyakan kenapa mereka tidak
lulus.
Loket komplain ini hanya dibuka sampai 27 September
untuk melakukan perbaikan, mengingat pada 28 September data-data peserta tes
CPNS 2013 akan disampaikan ke Pemerintah Pusat.
Sedangkan tes tertulis akan dilaksanakan pada 3
November mendatang bertempat di SMAN 1, SMPN 1 I dan Lapangan Sanaman Mantikei,
Palangka Raya yang masih dalam satu kawasan. Pelaksanaan tes tersebut akan
diawasi sekitar 300 orang yang juga melibatkan pihak dari KPK, BKN, Kemenpan
dan RB, Kemendagri, dan Lembaga Sandi Negara.dkw