Rabu, 12 Maret 2014

Tingkatkan Produksi, Disbun Bantu Bibit dan Saprodi

PALANGKA RAYA – Untuk meningkatkan produksi dan produktivitas perkebunan di daerah ini, maka pelaksanaan program gerakan bersama memanfaatkan lahan terlantar (Geber-MLT) 2014 ini, Dinas Perkebunan Kalteng tidak hanya memberikan bibit saja, namun juga sarana produksi (Saprodi) seperti pupuk dan obat-obatan.
            Kepala Dinas Perkebunan Provini Kalteng Rawing Rambang, saat ditemui di ruang kerjanya baru-baru ini, kepada wartawan mengatakan, untuk program Geber-MLT, pada tahun pertama dan ke dua akan dibantu bibit, pupuk, obat-obatan, dan Saprodi, “karena kita ingin tingkatkan produksi,” tuturnya.
            Bahkan untuk pelaksanaan program Geber-MLT 2014 ini, petugas sudah kelapangan untuk melihat calon petani calon lahan (CPCL) yang diusulkan, untuk mengetahui apakah lahan tersebut cocok atau tidak untuk perkebunan karet.
Kalau lahan tersebut dinilai cocok dan memenuhi syarat yang ditentukan, maka bantuan tersebut baru disalurkan.
Hal ini dinilai penting, karena sebelumnya ada lahan yang diusulkan namun dinilai tidak cocok untuk tanaman karet. Sampai saat ini memang ada lahan yang dibatalkan, namun jumlahnya tidak banyak dan umumnya berada di daerah pesisir dan berpasir, sehingga tidak cocok untuk tanaman karet, ujarnya.
Lanjut Rawing, bantuan untuk program Geber-MLT kedepan memang tidak terlalu luas, karena pihanya dari Dinas Perkebunan Kalteng ingin meningkatkan produktivitasnya bukan luasannya.
Bahkan untuk mensukseskan program tersebut, pada musyawarah perencanaan pembangunan (Musrembang) mendatang pihaknya akan berkoordinasi dengan kabupaten/kota agar mereka juga dapat melakukan hal yang serupa.
Pelaksanaan program Geber-MLT sampai saat ini pada umumnya berjalan dengan baik. Bahkan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas perkebunan di daerah ini, pihaknya juga melakukan pendampingan terhadap petani di beberapa daerah, ujarnya.
Terpisah, Kepala Bidang Budidaya Dinas Perkebunan Kalteng Evangelis mengatakan, pelaksanaan program Geber-MLT pada 2014 ini seluas 150 Ha yang tersebar di beberapa Kabupaten yaitu Kabupaten Katingan, Seruyan, dan Kotawaringin Barat masing-masing seluas 50 Ha.
Beberapa daerah yang mendapatkan program Geber-MLT tersebut akan mendapatkan bantuan bibit karet, pupuk, obat-obatan, dan juga bantuan untuk pengol lahan. Bantuan bibit karet untuk pelaksanaan program Geber-MLT ini akan disalurkan pada Maret 2014 ini.
Sementara pelaksanaan program Geber-MLT ini dinilai cukup baik, namun ada juga bibit yang mati dan bibit yang tidak ditanam, “tapi jumlahnya sekarang sudah sangat sedikit,” ujarnya.
Sehingga bagi petani yang tidak mau menanam atau lokasinya yang terendam air tersebut kedepan tidak akan dibantu lagi karena akan percuma. “Bantuan di tahun pertama tidak dilaksanakan, maka tahun berikutnya tidak dibantu lagi,” tegasnya.dkw