RAKORNIS
HUBKOMINFO
PALANGKA
RAYA – Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi Kalteng menggelar Rapat
Koordinasi Teknis Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Se-Kalteng 2013 di
Aula Ballroom Swiss Bellhotel Danum, Palangka Raya, Rabu (28/8). Pembukaan
acara itu dilakukan oleh Wakil Gubernur Kalteng Achmad Diran.
Kepala
Dishubkominfo Provinsi Kalteng M Hatta, menerangkan tujuan dilaksanakannya
kegiatan itu untuk meningkatkan sinergi program-program bidang perhubungan
se-Kalteng. Pasalnya, bidang ini di kementerian terdiri dari udara, laut,
darat, sehingga perlu disinergikan. Melalui Rakornis itu ia berharap berbagai
program yang akan dijalankan lebih terpadu.
Selain untuk
menyinergikan berbagai program tersebut, lanjut Hatta, juga membahas berbagai
isu, seperti penetapan Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya sebagai embarkasi
haji di Provinsi Kalteng, masalah terminal, dan usulan dari kabupaten/kota.
Terutama berkaitan banyaknya kabupaten/kota yang mengusulkan bandara, jembatan
timbang, terminal AKAP, dermaga, dan pelabuhan.
“Rapat
koordinasi ini untuk program kegiatan pada 2015 mendatang, sementara untuk
program pada tahun 2014, saat ini sudah satuan dua, mengingat untuk program
2014 sudah dibahas pada rakornis tahun yang lalu,” ujarnya.
Di depan
ratusan undangan dari 13 kabupaten dan 1 kota se-Kalteng serta pihak dari
Kementerian Perhubungan, Hatta mengatakan bahwa kegiatan itu bertujuan pula
untuk mengimplementasikan pelayanan sektor perhubungan, komunikasi, dan
informatika.
Hal tersebut
berkaitan dengan tangggung jawab ke depan antara pemerintah pusat, pemerintah
provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota agar mampu memberikan pelayanan yang
lebih baik lagi kepada masyarakat.
Rakornis itu
diikuti 125 orang peserta yang merupakan Kepala Dishubkominfo Provinsi dan
kabupaten/kota, para Kepala UPT di lingkungan Kementerian Perhubungan maupun
Dishubkominfo Provinsi.
Gubernur
Kalteng Agustin Teras Narang dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh
Achmad Diran mengatakan, tersedianya sarana transportasi jalan, laut, sungai
dan udara telah memajukan perekonomian beberapa kabupaten.
Pembangunan
dalam memberikan jasa transportasi baik darat, laut, udara, komunikasi, dan
informatika sejalan dengan terselenggaranya good governance. Hal itu,
kata Gubernur, dapat menciptakan arah yang lebih baik untuk membuka
perkembangan pembangunan dibidang transportasi, komunikasi, dan informatika
yang berkseinambungan, terencana, dan terarah untuk peningkatan perekonomian.
“Pelayanan di sektor transportasi, komunikasi, dan
informatika adalah hal yang sangat utama, karena menyangkut kewenangan
pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat mempercepat proses pengambilan
keputusan serta memberikan keleluasaan yang cukup untuk mengelola pelayanan
publik dan menyukseskan pembangunan di pusat maupun daerah,” ujarnya.dkw