Selasa, 10 September 2013

Gubernur: Perlu Sinergi Hadapi Persaingan Global


PEMBENTUKAN KOMITMEN EKONOMI ASEAN 2015
PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang mengingatkan agar potensi yang ada di wilayah itu dikelola dan dimanfaatkan dengan baik dan benar. Dengan demikian, potensi tersebut dapat menjadi suatu kekuatan dan keunggulan dalam menghadapi persaingan global.
Hal itu diingatkan Teras dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekdaprov Kalteng Siun Jarias pada pembukaan Sosialisasi Menuju Pembentukan Komitmen Ekonomi ASEAN 2015, di Aula Jayang Tingang, Komplek Kantor Gubernur, Kamis (22/8).
“Pemerintah dan masyarakat Kalteng khususnya dan seluruh Indonesia umumnya, harus mampu membaca dan memahami kondisi yang berkembang serta mengambil langkah strategis terbaik agar mampu bersaing di tatanan global, khususnya dalam komunitas ekonomi ASEAN 2015,” tegas Teras.
Ia berharap sosialisasi itu dimanfaatkan untuk meninjau kembali berbagi kebijakan ekonomi daerah, apakah masih relevan atau tidak dengan arah perkembangan kerjasama ASEAN. Hal itu dimaksudkan agar tercipta arah dan kebijakan serta strategi dalam meningkatkan ekonomi daerah yang benar-benar dapat diimplementasikan dalam meningkatkan daya saing domestik.
“Persaingan global merupakan salah satu diantara pekerjaan rumah, baik oleh pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha. Bahkan Presiden RI dalam pidatonya di hadapan anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menekankan bahwa Indonesia harus menjadi pemenang atau the winner dalam Komunitas ASEAN 2015,” paparnya.
Untuk itu, perlu sinergi antara berbagai pemangku kepentingan dalam melaksanakan kebijakan ekonomi, khususnya dalam meningkatkan daya saing domestik.
Direktur Kerjasama Fungsional ASEAN Kementerian Luar Negeri RI Rosmalawati Chalid, mengatakan, sejalan dengan semakin dekatnya pembentukan komitmen ASEAN yang akan dilaksanakan pada 31 Desember 2015, maka kegiatan sosialisasi juga diintensifkan. Tujuannya, untuk lebih mempersiapakan masyarakat Indonesia dalam menghadapi Komitmen tersebut.
Ia juga menyinggung penegasan Presiden RI bahwa Indonesia harus menjadi pemenang dalam Komunitas ASEAN 2015. Untuk itu, perlu sinergi antara berbagai pemangku kepentingan baik di tingkat pusat maupun daerah dalam mempersiapakan masyarakat Indonesia agar mampu bersaing dan mengambil manfaat yang seluas-luasnya dari pembentukan Komitmen ASEAN.dkw