Hari Jadi
Ke-11 Kabupaten Katingan diperingati di halaman Kantor Bupati Katingan, Sabtu
(20/7). Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang mengingatkan agar masyarakat
tetap mewaspadai potensi kebakaran hutan, lahan dan pekarangan.
KATINGAN – Wakil Gubernur Kalteng Achmad
Diran menjadi inspektur upacara memperingati Hari Jadi Ke-11 Kabupaten
Katingan, Sabtu (20/7). Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Wagub,
Gubernur Teras Narang menekankan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan
mampu mempertahkan lingkungan yang ada, agar terbebas dari bencana kabut asap.
“Sehubungan
dengan tibanyanya musim kemarau, saya tetap meminta perhatian sudara
bupati/walikota se-Kalteng beserta jajaran, FKPD, para damang dan segenap
lapisan masyarakat, agar meningkatkan kewaspadaan dan mampu mempertahankan
lingkungan Kalteng yang terbebas dari asap kebakaran hutan dan lahan,” tegasnya
di depan ratusan peserta upacara tersebut.
Selain itu
diminta agar jangan melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar pada saat
musim kemarau dan segera mengaktifkan posko di wilayah masing-masing. Termasuk
melakukan pengawasan dan tindakan hukum secara tegas terhadap pelaku pembukaan
lahan dengan cara membakar yang melanggar hukum.
Dalam
kesempatan itu, Gubernur mengapresiasi Pemkab Katingan dan seluruh lapisan
masyarakat karena telah melaksanakan Pemilu Kada, 4 April lalu, yang terlaksana
tertib dan aman. Seluruh lapisan dan elemen masyarakat diminta agar menciptakan
suasana yang kondusif dalam menyambut Pemilu Nasional 2014 agar terlaksana secarat
tertib, lancar, dan damai.
Terkait
dengan sumber daya alam Kabupaten Katingan yang melimpah, Gubernur menekankan
pula agar pemerintah setempat bersama segenap masyarakat umum menjaga dan
memelihara serta memanfaatkannya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di
daerah itu.
Di sisi
lain, Gubernur juga mengajak segenap komponen masyarakat Kabupaten Katingan
agar semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusianya
agar memiliki akhlak dan moral yang mulia, berkeperibadian luhur, serta memiliki
keseimbangan antara kecerdasan, sikap dan perilaku sebagaimana tercermin dalam
nilai-nilai kearifan lokal budaya masyarakat Kalteng.
Hal itu,
menurut Gubernur, relevan dengan perkembangan zaman dalam falsafah Isen Mulang,
khususnya untuk membangun 4 pilar berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila, UUD
Negara RI 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. ”Dengan semangat terpadu dan
kebersamaan ini diharapkan seluruh potensi yang dimiliki dapat berdaya guna dan
berhasil guna demi terciptanya kehidupan masyarakat Kabupaten Katingan yang
maju, sejahtera, mandiri dan bermartabat,” katanya.dkw/c-sus