Jumat, 16 Mei 2014

Gubernur Juga Ikut Jalan Kaki di Pawai Budaya


PALANGKA RAYA – Dalam rangkaian memperingati Hut Kalteng ke-57 tahun 2014, akan dilaksanakan berbagai kegiatan, antara lain pawai budaya. Pawai budaya tersebut akan dilepas langsung oleh Gubernur Kalteng, bahkan Gubernur Kalteng bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Kalteng akan menjadi peserta dan ikut berjalan kaki pada kegiatan tersebut.
            Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng Yuel Tanggara, saat jumpa pers di kantornya, Jumat (16/5), kepada wartawan mengatakan, “Pak Gubernur sudah menyatakan kesiapannya untuk membuka, sekaligus sebagi peserta dalam karnaval budaya tersebut,” ujarnya.
            Sehingga ini menjadi kehormatan dan kembanggaan bagi pihaknya. Terlebih Gubernur Kalteng pada sebuah acara TV Nasional baru-baru ini, juga mengajak seluruh pemerhati budaya, pariwisata, dan masyarakat luas untuk berpartisipasi, baik menyaksikan, maupun mengikuti pawai budaya tersebut, ujar Yuel.
            Sementara pawai budaya atau karnaval budaya tersebut akan dilaksanakan pada Minggu 18 Meri 2014, pukul 14.00 WIB dengan rute Bundaran Besar Palangka Raya-Imam Bonjol-bundaran kecil-RTA Milono-pintu masuk Kantor Gubernur-balik ke bundaran kecil-Imam Bonjol dan kembali ke Bundaran Besar.  
            Namun, Gubernur Kalteng bersama FKPD Provinsi Kalteng akan singgah di panggung kehormatan yang disediakan oleh panitia di jalan Imam Bonjol untuk menyaksikan peserta pawai budaya atau karnaval budaya tersebut.
            Sementara yang menjadi peserta pada pawai budaya tersebut adalah perwakilan dari 14 kabupaten/kota se-Kalteng, Instansi/Dinas/Badan/satuan kerja dilingkungan Provinsi Kalteng, Perguruan Tinggi, SLTA/SMK, Peguyuban/Sanggar, organisasi kemasyarakatan/keagamaan, DAD, BATAMAT, dan organisasi kepemudaan yang ada di Palangka Raya ini.
            Lanjut Yuel, saat mengikuti pawai, para peserta dengan maksimal sebanyak 25 orang tersebut akan menggunakan pakaian daerah masing-masing dengan berjalan kaki. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk tampil di depan panggung kehormatan dengan durasi sekitar satu menit.
            Sementara yang dilombakan pada pawai budaya tersebut terbagi atas dua kategori yaitu, kategori kabupaten/kota se Kalteng dan kategori umum termasuk dari SKPD, PTN/PTS, dan paguyuban.
            Diungkapkan Yuel, pelaksanaan pawai budaya atau karnaval budaya tersebut dimaksudkan untuk menumbuh kembangkan apresiasi masyarakat terhadap karya seni dan budaya yang ada.
            Tambah Yuel, Festipal Budaya Isen Mulang (FBIM) Kalteng adalah agenda tahunan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng, dalam rangka memperingati Hut Provinsi Kalteng dan juga sebagai salah satu strategi pendekatan pengembangan kepariwisataan, menggali dan mengangkat seni budaya lokal di Kalteng.
            “Sehingga kita harapkan untuk masa yang akan datang, terjadi tata kelola dan pertumbuhan produk seni dan budaya lokal dan kepariwisataan yang bernilai ekonomi untuk peningkatan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
            Sementara tujuan FBIM ini adalah untuk menghimpun seni budaya Kalteng, meningkatkan kerjasama dan sinergi antara Provinsi, kabupaten dan kota dalam upaya menumbuh kembangkan dan melestarikan seni dan budaya Dayak Kalteng.
            Melestarikan olahraga tradisional masyarakat Dayak Kalteng, memperkenalkan kearifan budaya lokal, sebagai wadah bagi para seniman untuk menampilkan kreatifitas sehingga dapat memotivasi agar terus berkreasi dan berprestasi, serta sebagai sarana promosi potensi budaya dan pariwisata Kalteng.
            Kegiatan FBIM ini dilaksanakan selama tujuh hari yaitu, dari 18-24 Mei 2014 dengan mempertandingkan/memperlombakan 19 cabang pertandingan/perlombaan termasuk lomba foto yang baru dilaksankan pada tahun ini.
Sementara lokasi kegiatan terbagi atas beberapa tempat yaitu Bundaran Besar Palangka Raya, Arena Pameran Tamanggung Tiling, Betang Eka Tingang Nganderang, bawah jembatan Kahayan, dan Flamboyan bawah. Sedangkan peserta dari kabupaten/kota yang sudah menyatakan keseiapanya untuk mengikuti FBIM tersebut sebanyak 1.134 orang, ujarnya.dkw