PALANGKA RAYA – Provinsi Kalteng akan memiliki Taman Budaya,
bahkan pengerjaan fisiknya direncanakan sudah dimulai pada 2015 mendatang.
Karena, pada 2014 ini, akan dilakukan penyusunan master plan secara keseluruhan
dan tim sudah melakukan survey lokasi.
Kepala Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Provinsi Kalteng Yuel Tanggara, di ruang kerjanya, baru-baru ini,
kepada wartawan mengatakan, Kalteng memelukan taman budaya, karena selam ini
untuk kegiatan seni dan budaya itu masih belum ada sarana dan fasilitasnya yang
memang disediakan oleh pemerintah.
“Dulunya kita ada taman budaya, namun pada
2002, setelah ada otomomi daerah, maka taman budaya tersebut diserahkan ke
Pemerintah Kota Palangka Raya,” ujarnya.
Sehingga saat ini Pemerintah Provinsi Kalteng
melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melakukan pendekatan dengan Kementerian
Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif dan saat ini sudah mendaptkan rekom dari Direktur
Kesenian, bahwa pihaknya siap membantu memfasilitasi pembangunan taman budaya
di Kalteng.
Rencana tersebut sudah dilaporkan ke Gubernur
Kalteng dan Gubernur merespon dengan baik dan sangat mendukung kegiatan ini. “Semoga
rencana ini sudah terealisasi fisiknya tahun depan dan tahun ini penyusunan master
plan secara keseluruhan,” ujar Yuel.
Karena tim sudah melakukan survey lokasi yang
terletak di areal pameran Tamanggung Tilung tersebut. Sehingga di lahan seluas 2-3
ha di daerah itu, kedepan akan dibangun sarana prasarana, kantor dan kalau
dimungkinkan juga dibangun wisma atau asrama bagi para seniman dan budayawan.
Lanjut Yuel, Kalteng mendapat perhatian dari Pemerintah
Pusat untuk pembangunan taman budaya, karena sebelumnya pihaknya dari Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng diajak rapat dan melakukan paparan
serta memberitahukan kondisi dan kendala yang dihadapi di Kalteng.
Sehingga hal tersebut mendapatkan sambutan positif
dari Kementerian Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif, khusunya dari Dirjen
Kebudayaan. Terlebih di daerah ini terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan
golongan, sehingga potensi seni budaya di daerah ini dinilai sangat besar.
Untuk itu, Pemerintah Pusat yaitu melalui Kementerian
Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif mengaku siap untuk mendukung pembangunan fasilitas
berupa taman budaya di daerah ini, ujarnya.dkw