Selasa, 20 Mei 2014

Kalteng akan Miliki Taman Budaya

PALANGKA RAYA  – Provinsi Kalteng akan memiliki Taman Budaya, bahkan pengerjaan fisiknya direncanakan sudah dimulai pada 2015 mendatang. Karena, pada 2014 ini, akan dilakukan penyusunan master plan secara keseluruhan dan tim sudah melakukan survey lokasi.
            Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng Yuel Tanggara, di ruang kerjanya, baru-baru ini, kepada wartawan mengatakan, Kalteng memelukan taman budaya, karena selam ini untuk kegiatan seni dan budaya itu masih belum ada sarana dan fasilitasnya yang memang disediakan oleh pemerintah.
“Dulunya kita ada taman budaya, namun pada 2002, setelah ada otomomi daerah, maka taman budaya tersebut diserahkan ke Pemerintah Kota Palangka Raya,” ujarnya.
Sehingga saat ini Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melakukan pendekatan dengan Kementerian Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif dan saat ini sudah mendaptkan rekom dari Direktur Kesenian, bahwa pihaknya siap membantu memfasilitasi pembangunan taman budaya di Kalteng.
Rencana tersebut sudah dilaporkan ke Gubernur Kalteng dan Gubernur merespon dengan baik dan sangat mendukung kegiatan ini. “Semoga rencana ini sudah terealisasi fisiknya tahun depan dan tahun ini penyusunan master plan secara keseluruhan,” ujar Yuel.
Karena tim sudah melakukan survey lokasi yang terletak di areal pameran Tamanggung Tilung tersebut. Sehingga di lahan seluas 2-3 ha di daerah itu, kedepan akan dibangun sarana prasarana, kantor dan kalau dimungkinkan juga dibangun wisma atau asrama bagi para seniman dan budayawan.
Lanjut Yuel, Kalteng mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat untuk pembangunan taman budaya, karena sebelumnya pihaknya dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng diajak rapat dan melakukan paparan serta memberitahukan kondisi dan kendala yang dihadapi di Kalteng.
Sehingga hal tersebut mendapatkan sambutan positif dari Kementerian Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif, khusunya dari Dirjen Kebudayaan. Terlebih di daerah ini terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan golongan, sehingga potensi seni budaya di daerah ini dinilai sangat besar.
Untuk itu, Pemerintah Pusat yaitu melalui Kementerian Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif mengaku siap untuk mendukung pembangunan fasilitas berupa taman budaya di daerah ini, ujarnya.dkw