Kepala Dinas Pekerjaan Umum
(DPU) Provinsi Kalteng Leonard Samuel Ampung, kepada Tabengan, mengatakan, dengan dibukanya
lalu lintas jembatan layang Tumbang Nusa pada pekan ketiga Maret mendatang,
maka seluruh kendaraan semua ukuran dan jenis diperbolehkan melintasinya.
Jembatan layang Tumbang Nusa yang tengah dituntaskan pengerjaannya
sepanjang 3km. Jembatan ini menyambung dengan jembatan layang sepanjang 7,1km
yang telah diresmikan penggunaannya pada 2006 lalu. Sementara menyangkut
perkembangan di lapangan, kata Leonard, pengecoran dinding dan lantai jembatan
sudah dilakukan, sehingga bisa dilewati sepeda motor.dkwSabtu, 09 Maret 2013
Pekan Ketiga Maret Dibuka Total
PALANGKA RAYA - Pengerjaan jembatan
layang di Desa Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang
Pisau terus dilakukan, dan diperkirakan pada pekan ketiga Maret mendatang sudah
bisa dibuka untuk umum. Untuk saat ini, masyarakat diminta bersabar karena lalu
lintas di Tumbang Nusa tersendat.
Penerimaan CPNS Belum Dipastikan
Pemerintah Pusat belum
memastikan kapan penerimaan CPNS 2013 akan dilaksanakan. Hingga kini, BKPP
Provinsi Kalteng belum menerima pemberitahuan resmi untuk membahas rencana yang
banyak ditunggu-tunggu masyarakat di wilayah itu.
PALANGKA RAYA – Masyarakat yang
mengincar posisi menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di Kalteng, sebaiknya
bersabar. Pasalnya, hingga kini Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan
(BKPP) Provinsi Kalteng belum menerima infomasi resmi dari pemerintah pusat
untuk membahas rencana menerima CPNS pada tahun ini.
“Sampai saat ini kami belum
menerima surat atau dipanggil berkaitan dengan penerimaan CPNS tahun 2013 ini. Kabarnya
kabupaten/kota juga belum ada yang menerima informasi resmi. Kalau sudah pasti
biasanya BKPP Kalteng dan kabupaten/kota diundang untuk membahas bersama,” ujar
Kepala BKPP Provinsi Kalteng Agustina D Dewel, saat dihubungi, Jumat (8/3).
Namun begitu, Agustina
sebelumnya menyatakan bahwa pihaknya sudah menyampaikan usulan formasi
penerimaan CPNS 2013 pada Juni 2012 yang lalu, yang disesuaikan dengan tata
cara perhitungan analisa jabatan dan analisa beban kerja yang ada.
Sementara jumlah formasi yang
diusulkan ke Pemerintah Pusat tersebut sebanyak 1.159 formasi. Jumlah formasi
berdasarkan usulan dari 90 Dinas/Badan/SKPD/Biro/UPTD/Balai/Kantor Penghubung
yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalteng.
Formasi yang diusulkan tersebut,
antara lain, tenaga akuntansi, tenaga teknis, tenaga kesehatan, dan beberapa
formasi lainnya. Kemudian, untuk tenaga guru diusulkan oleh kabupaten/kota,
mengingat pihaknya mengusulkan kebutuhan CPNS tersebut secara masing-masing.
Dikatakan Agustina, setelah ada
pencabutan moratorium penerimaan CPNS tersebut tidak hanya dilakukan oleh
provinsi, tetapi juga oleh kabupaten/kota. Namun, menyesuaikan dengan
persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(Menpan-RB) dan melihat kemampuan keuangan kabupaten/kota masing-masing dalam
menggaji pegawainya.
Hal itu mengingat di Kalteng, sebelumnya juga ada beberapa kabupaten
yang untuk biaya pegawainya saja sudah melebihi 50 persen. ”Karena itu, perlu
dilakukan penyesuaian dengan belanja pegawai, apabila melakukan penerimaan CPNS
di kabupaten/kota,” jelasnya.dkw
Kamis, 07 Maret 2013
Samsat Se-Kalteng Online
PALANGKA RAYA – Masyarakat di
wilayah Kalteng patut berbangga. Sekarang membayar pajak kendaraan bermotor
(PKB) bisa dilakukan di Kantor Samsat masing-masing, karena Pemprov Kalteng
telah memberlakukan Samsat Online.
Untuk menandai diberlakukannya
fasilitas tersebut, Kamis (7/3), Wakil Gubernur Kalteng Achmad Diran
me-lanching Samsat Online dan
Samsat Keliling, di Kantor Bersama Samsat Palangka Raya, Jalan RTA Milono,
Palangka Raya. Program tersebut sebagai bukti nyata bahwa Pemprov Kalteng
berupaya meningkatkan kualitas layanan publik di berbagai aspek.
“Salah satunya pada layanan
perpajakan daerah, melalui sistem Samsat online
dan Samsat Keliling untuk menjangkau dan mendekatkan pelayanan kepada
masyarakat,” kata Gubernur Agustin Teras Narang melalui sambutan tertulis yang
dicaba oleh Wagub Diran pada acara launching tersebut.
Dikatakan Gubernur, dengan
sistem pelayanan online dan
Samsat keliling ini, para wajib pajak lebih mudah dan cepat dalam memenuhi
kewajibannya membayar pajak. Pendapatan daerah diharapkan semakin meningkat,
karena pajak yang dibayar diadministrasikan dengan baik.
Pemberlakuan Samsat Online dan
Samsat Keliling tidak lepas dari capaian pendapatan daerah dari PKB yang
menyumbang sekitar 38,89 persen. Selain itu, Samsat merupakan istrumen konkret
yang akan menunjukan kualitas birokrasi pemerintah daerah dalam memberikan
pelayanan terbaik kepada masyarakat Kalteng.
“Pemberlakuan Samsat Online dan
Samsat Keliling di Kalteng ini juga sejalan dengan UU No.25/2008 tentang
Pelayanan Publik dan Transaksi Elektronik serta UU No.14/2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik,” katanya.
Kapolda Kalteng Brigjen (Pol)
Bachtiar Hasanudin Tambunan menyambut baik diberlakukannya layanan online
tersebut. Sebab, menurut dia, luas wilayah Kalteng mencapai 1,5 Pulau Jawa
memerlukan layanan yang cepat dan terintegrasi. Layanan akan sangat membantu,
karena jumlah kendaraan bermotor di Kalteng terus bertambah.
Kepala Dinas Pendapatan Daerah
(Dipenda) Provinsi Kalteng Jaya Saputra Silam, mengatakan, Samsat Online dan Samsat Keliling akan
mempermudah masyarakat. Sebelumnya, akibat belum adanya kesamaan database,
sebagian UPT terpaksa menggunakan sistem manual.
Pembangunan Samsat Online dan mobil Samsat keliling akan
dilakukan secara bertahap. Pada 2011 lalu diawali dengan membangun sektor induk
pada Dipenda Kalteng, serta membangun jaringan koneksi bekerja sama dengan PT
Telkom dan UPT Samsat se-Kalteng. Dilanjutkan pada 2012 membangun aplikasi
Samsat dan database sistem online
yang terkoneksi pada UPT Samsat dengan server induk pada Dipenda Kalteng.
Sementara pada tahun ini, akan
dikembangkan koneksitas aplikasi Samsat dengan Samsat keliling yang bekerja
sama dengan Ditlantas Polda Kalteng dan PT Telkom. “Melalui launching ini
diharapkan masyarakat luas tahu tentang Samsat online dan Samsat keliling di Kalteng,” katanya.
Selain Kapolda, launching Samsat
online dan Samsat keliling juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Provinsi Hendri S
Dalim, sejumlah SKPD Pemprov, pihak terkait, dan undangan lainnya.dkw
Diran: Laporkan PNS Kampanye kepada Saya
Pemprov Kalteng terus berupaya menjaga netralitas pegawai negeri
sipil di lingkungan Pemprov maupun kabupaten/kota di wilayah itu.
Terutama berkaitan dengan Pemilu Kada yang diselenggarakan di 10
kabupaten/kota pada tahun ini.
Di sela-sela acara Launching Samsat Online dan Samsat Keliling, di Kantor Bersama Samsat Palangka Raya, Kamis (7/3), Wakil Gubernur Kalteng Achmad Diran menegaskan kembali imbauannya kepada seluruh PNS agar tidak terlibat dalam kampanye pasangan calon.
Diran memberikan imbauan itu mengingat pada 4 April mendatang akan dilaksanakan Pemilu Kada di 7 kabupaten pemekaran. Yakni, Kabupaten Lamandau, Sukamara, Katingan, Seruyan, Pulang Pisau, Barito Timur, dan Murung Raya. Sedangkan di Kota Palangka Raya dan Kabupaten Barito Utara dilaksanakan 5 Juni serta di Kabupaten Gunung Mas, pada September mendatang.
“Dalam waktu dekat ini ada 7 kabupaten yang akan melaksanakan Pemilu Kada. Oleh karena itu saya mengimbau kembali para calon bupati dan wakil bupati agar jangan melibatkan PNS untuk berkempanye, apalagi kalau PNS tersebut sampai terlibat dan mengerahkan massa,” tegas Diran.
Selain itu, para calon bupati dan wakil bupati agar tidak mengarahkan camat dan lurah untuk berkempanye. Diran meminta masyarakat melaporkan kepada dirinya, apabila menemukan dugaan keterlibatan PNS Kalteng dalam Pemilu Kada. “PNS harus netral dan tidak boleh terlibat politik. Kalau (PNS) sampai ikut kempanye, laporkan kepada saya,” tegasnya.
Kendati demikian, lanjut mantan Bupati Barito Selatan ini, PNS termasuk para kepala dinas bukan berati tidak boleh mendengarkan kampanye. Mereka tetap diperbolehkan asalkan tidak menggunakan baju PNS dan membantu mengarahkan keluarga secara besar-besaran.
Sementara mengenai masa kampanye Pemilu Kada di 7 kabupaten yang akan dilaksanakan mulai 18 Maret nanti, Diran berharap agar tetap menjaga keamanan dan keselamatan bersama. Dalam memobilisasi massa diminta tidak menggunakan angkutan truk terbuka. Karena itu, ia meminta agar aparat kepolisian dapat menegur dan melakukan penertiban di wilayah hukum masing-masingg.
“Boleh berkempanye atau konvoi menggunakan truk, namun harus dibuat tempat duduk dan atapnya, sehingga layak untuk dinaiki masyarakat. Karena, kalau truk terbuka hanya digunakan untuk mengangkut barang,” ujarnya.
Diran mengaku kembali mengingatkan hal itu, karena beberapa kali di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur terjadi kecelakaan angkutan perusahaan sawit yang membawa tenaga kerja. Bahkan, hingga menewaskan puluhan buruh perusahaan sawit tersebut. “Kalau sudah seperti itu jangan diberi ampun, tindak tegas,” kata Diran.
Kapolda Kalteng Brigjen (Pol) Bachtiar Hasanudin Tambunan mengatakan, untuk menjaga situasi kabtibmas di wilayah Kalteng, pihaknya juga berharap partisipasi masyarakat untuk bersama-sama mengamankan pesta demokrasi tersebut. Termasuk dukungan dari tokoh masyarakat agar dapat mengimbau masyaralat turut menjaga keamanan dan ketentaraman sehingga Pemilu Kada berjalan lancar dan tertib.
Kapolda mengakui selama massa kampanye kerap ditemukan pelanggaran lalu lintas. Di antaranya saat konvoi massa ditemukan sepeda motor bonceng 3 orang, membawa anak-anak, tidak menggunakan helm, dan menggunakan angkutan truk terbuka. Karena itu, ia berharap kejadian itu tidak terulang kembali untuk meminimalisasi potensi kecelakaan lalu lintas dan kelancaran Pemilu Kada.dkw
Di sela-sela acara Launching Samsat Online dan Samsat Keliling, di Kantor Bersama Samsat Palangka Raya, Kamis (7/3), Wakil Gubernur Kalteng Achmad Diran menegaskan kembali imbauannya kepada seluruh PNS agar tidak terlibat dalam kampanye pasangan calon.
Diran memberikan imbauan itu mengingat pada 4 April mendatang akan dilaksanakan Pemilu Kada di 7 kabupaten pemekaran. Yakni, Kabupaten Lamandau, Sukamara, Katingan, Seruyan, Pulang Pisau, Barito Timur, dan Murung Raya. Sedangkan di Kota Palangka Raya dan Kabupaten Barito Utara dilaksanakan 5 Juni serta di Kabupaten Gunung Mas, pada September mendatang.
“Dalam waktu dekat ini ada 7 kabupaten yang akan melaksanakan Pemilu Kada. Oleh karena itu saya mengimbau kembali para calon bupati dan wakil bupati agar jangan melibatkan PNS untuk berkempanye, apalagi kalau PNS tersebut sampai terlibat dan mengerahkan massa,” tegas Diran.
Selain itu, para calon bupati dan wakil bupati agar tidak mengarahkan camat dan lurah untuk berkempanye. Diran meminta masyarakat melaporkan kepada dirinya, apabila menemukan dugaan keterlibatan PNS Kalteng dalam Pemilu Kada. “PNS harus netral dan tidak boleh terlibat politik. Kalau (PNS) sampai ikut kempanye, laporkan kepada saya,” tegasnya.
Kendati demikian, lanjut mantan Bupati Barito Selatan ini, PNS termasuk para kepala dinas bukan berati tidak boleh mendengarkan kampanye. Mereka tetap diperbolehkan asalkan tidak menggunakan baju PNS dan membantu mengarahkan keluarga secara besar-besaran.
Sementara mengenai masa kampanye Pemilu Kada di 7 kabupaten yang akan dilaksanakan mulai 18 Maret nanti, Diran berharap agar tetap menjaga keamanan dan keselamatan bersama. Dalam memobilisasi massa diminta tidak menggunakan angkutan truk terbuka. Karena itu, ia meminta agar aparat kepolisian dapat menegur dan melakukan penertiban di wilayah hukum masing-masingg.
“Boleh berkempanye atau konvoi menggunakan truk, namun harus dibuat tempat duduk dan atapnya, sehingga layak untuk dinaiki masyarakat. Karena, kalau truk terbuka hanya digunakan untuk mengangkut barang,” ujarnya.
Diran mengaku kembali mengingatkan hal itu, karena beberapa kali di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur terjadi kecelakaan angkutan perusahaan sawit yang membawa tenaga kerja. Bahkan, hingga menewaskan puluhan buruh perusahaan sawit tersebut. “Kalau sudah seperti itu jangan diberi ampun, tindak tegas,” kata Diran.
Kapolda Kalteng Brigjen (Pol) Bachtiar Hasanudin Tambunan mengatakan, untuk menjaga situasi kabtibmas di wilayah Kalteng, pihaknya juga berharap partisipasi masyarakat untuk bersama-sama mengamankan pesta demokrasi tersebut. Termasuk dukungan dari tokoh masyarakat agar dapat mengimbau masyaralat turut menjaga keamanan dan ketentaraman sehingga Pemilu Kada berjalan lancar dan tertib.
Kapolda mengakui selama massa kampanye kerap ditemukan pelanggaran lalu lintas. Di antaranya saat konvoi massa ditemukan sepeda motor bonceng 3 orang, membawa anak-anak, tidak menggunakan helm, dan menggunakan angkutan truk terbuka. Karena itu, ia berharap kejadian itu tidak terulang kembali untuk meminimalisasi potensi kecelakaan lalu lintas dan kelancaran Pemilu Kada.dkw
Bidang Kehutanan Hadapi Masalah Kompleks
Kepala Dinas Kehutanan Kalteng saat Rakornis Kehutanan Provinsi Kalteng 4/3 di Palangka Raya |
PALANGKA RAYA - Kepala Dinas
Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalteng Sipet Hermanto, menyatakan, saat ini bidang
kehutanan tengah dihadapkan pada permasalahan yang kompleks. Di antaranya,
terjadi kasus tumpang tindih penggunaan kawasan hutan serta masih luasnya
kawasan hutan yang rusak dan tidak terurus.
Hal itu diungkapkan Sipet pada
Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kehutanan Provinsi Kalteng 2013, di Aula
Kantor Dishut Provinsi Kalteng, Senin (4/2). Sipet menyebut, berbagai
permasalahan tersebut terjadi akibat kawasan hutan dan kelembagaan tata kelola
atau pengurusan kehutanan di daerah belum mantap.
“Selain itu, terbatasnya sumber
daya manusia (SDM) kehutanan yang kompeten dan profesional di daerah serta
minimnya sarana dan prasarana penunjang,” ungkap Sipet.
Untuk menghadapi berbagai
kendala tersebut, pihaknya telah melakukan berbagai upaya tindak lanjut
mendorong penyelesaian proses pemantapan kawasan hutan dan menyusun program
pembangunan kehutanan yang mengarah pada terwujudnya kelembagaan tata kelola kehutanan
yang efektif dan efisien.
Hal itu dilakukan, antara lain,
melalui pembangunan kesatuan pengelolaan hutan (KPH) yang nantinya diisi oleh
rimbawan-rimbawan yang kompeten dan profesional dengan dilengkapi sarana dan
prasarana yang memadai.
Sementara untuk upaya
rehabilitasi hutan dan lahan yang menjadi skala prioritas target pembangunan
Kementerian Kehutanan, ujar Sipet, pihaknya mendukung sepenuhnya dengan
menyosialisasikan dan mengajak masyarakat agar turut berpartisipasi demi
sukesnya program tersebut.
“Terutama kepada para rimbawan
di kabupaten/kota, diharapkan agar lebih proaktif dan melakukan sistem jemput
bola, karena mereka lebih banyak bersinggungan langsung dengan masyarakat di
lapangan,” katanya.
Menurut Sipet, kesuksesan
program rehabilitasi hutan dan lahan berpengaruh terhadap pemulihan kondisi
lingkungan dan potensi sumber daya hutan. Juga berpengaruh terhadap peningkatan
kesejahteraan masyarakat di Bumi Tambun
Bungai, Provinsi Kalteng.
Kegiatan rapat koordinasi teknis
tersebut, jelas dia, akan ditindaklanjuti dalam Rapat Koordinasi Pembangunan
Kehutanan Daerah (Rakorenbanghuda) yang dilaksanakan oleh Pusat Pengendalian
Regional III Kementerian Kehutanan, 6-7 Maret mendatang.
Selain itu, pada tahun ini
Dishut akan menyusun Rencana Kehutanan Tingkat Provinsi (RKTP) yang merupakan
penjabaran dari Rencana Kehutanan Tingkat Nasional (RKTN) untuk periode 20
tahun ke depan. Hal itu bertujuan untuk memberikan panduan kepada pemerintah
pusat dan provinsi serta para pihak yang terkait dalam proses penyusunan RKTP
di wilayahnya.
“Selain itu, bertujuan untuk
membangun keterpaduan dan konsistensi arah perencanaan pengelolaan pembangunan
kehutanan antara RKTN, rencana makro penyelengaraan kehutanan dengan RKTP,
rencana kehutanan tingkat kabupaten/kota (RKTK), dan Rencana Karya Pengelolaan
Hutan (RKPH),” ujarnya.dkw
Langganan:
Postingan (Atom)