PALANGKA RAYA – Masyarakat di
wilayah Kalteng patut berbangga. Sekarang membayar pajak kendaraan bermotor
(PKB) bisa dilakukan di Kantor Samsat masing-masing, karena Pemprov Kalteng
telah memberlakukan Samsat Online.
Untuk menandai diberlakukannya
fasilitas tersebut, Kamis (7/3), Wakil Gubernur Kalteng Achmad Diran
me-lanching Samsat Online dan
Samsat Keliling, di Kantor Bersama Samsat Palangka Raya, Jalan RTA Milono,
Palangka Raya. Program tersebut sebagai bukti nyata bahwa Pemprov Kalteng
berupaya meningkatkan kualitas layanan publik di berbagai aspek.
“Salah satunya pada layanan
perpajakan daerah, melalui sistem Samsat online
dan Samsat Keliling untuk menjangkau dan mendekatkan pelayanan kepada
masyarakat,” kata Gubernur Agustin Teras Narang melalui sambutan tertulis yang
dicaba oleh Wagub Diran pada acara launching tersebut.
Dikatakan Gubernur, dengan
sistem pelayanan online dan
Samsat keliling ini, para wajib pajak lebih mudah dan cepat dalam memenuhi
kewajibannya membayar pajak. Pendapatan daerah diharapkan semakin meningkat,
karena pajak yang dibayar diadministrasikan dengan baik.
Pemberlakuan Samsat Online dan
Samsat Keliling tidak lepas dari capaian pendapatan daerah dari PKB yang
menyumbang sekitar 38,89 persen. Selain itu, Samsat merupakan istrumen konkret
yang akan menunjukan kualitas birokrasi pemerintah daerah dalam memberikan
pelayanan terbaik kepada masyarakat Kalteng.
“Pemberlakuan Samsat Online dan
Samsat Keliling di Kalteng ini juga sejalan dengan UU No.25/2008 tentang
Pelayanan Publik dan Transaksi Elektronik serta UU No.14/2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik,” katanya.
Kapolda Kalteng Brigjen (Pol)
Bachtiar Hasanudin Tambunan menyambut baik diberlakukannya layanan online
tersebut. Sebab, menurut dia, luas wilayah Kalteng mencapai 1,5 Pulau Jawa
memerlukan layanan yang cepat dan terintegrasi. Layanan akan sangat membantu,
karena jumlah kendaraan bermotor di Kalteng terus bertambah.
Kepala Dinas Pendapatan Daerah
(Dipenda) Provinsi Kalteng Jaya Saputra Silam, mengatakan, Samsat Online dan Samsat Keliling akan
mempermudah masyarakat. Sebelumnya, akibat belum adanya kesamaan database,
sebagian UPT terpaksa menggunakan sistem manual.
Pembangunan Samsat Online dan mobil Samsat keliling akan
dilakukan secara bertahap. Pada 2011 lalu diawali dengan membangun sektor induk
pada Dipenda Kalteng, serta membangun jaringan koneksi bekerja sama dengan PT
Telkom dan UPT Samsat se-Kalteng. Dilanjutkan pada 2012 membangun aplikasi
Samsat dan database sistem online
yang terkoneksi pada UPT Samsat dengan server induk pada Dipenda Kalteng.
Sementara pada tahun ini, akan
dikembangkan koneksitas aplikasi Samsat dengan Samsat keliling yang bekerja
sama dengan Ditlantas Polda Kalteng dan PT Telkom. “Melalui launching ini
diharapkan masyarakat luas tahu tentang Samsat online dan Samsat keliling di Kalteng,” katanya.
Selain Kapolda, launching Samsat
online dan Samsat keliling juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Provinsi Hendri S
Dalim, sejumlah SKPD Pemprov, pihak terkait, dan undangan lainnya.dkw