Kamis, 21 Maret 2013

Perwakilan Kalteng Pukau Ribuan Pengunjung

INTERNATIONALE TOURISMUS BORSE
Indonesia yang menjadi official partner country dalam bursa pariwisata terbesar di dunia, yaitu Internationale Tourismus Borse (ITB) di Berlin, Jerman, 5-10 Maret 2013 lalu, berhasil meraih Juara II.   Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kalteng Saidina Aliansyah, prestasi itu diraih karena keunikan dan kekayaan seni budaya Provinsi Kalteng.  
PALANGKA RAYA – Kabar baik itu diungkapkan oleh Saidina Aliansyah, di sela-sela rapat panitia peringatan Hari Jadi Ke-56 Provinsi Kalteng tahun 2013, di Aula Eka Hapakat, Komplek Kantor Gubernur, Senin (18/3). Ia mengatakan, perwakilan tim kesenian asal Kalteng berhasil memukau pengunjung event internasional tersebut, saat tampil di panggung utama.
Dengan berbagai keunikan dan kekayaan kesenian Kalteng, lanjut dia, menjadikan Indonesia berhasil menduduki Juara II, setelah Sri Lanka. “Kalau tarian dan kesenian dari Provinsi Bali dan beberapa daerah lainnya di Indonesia, mereka sudah biasa lihat dan nikmati, sehingga penampilan kontingen Kalteng berhasil menarik perhatian,” katanya.
Saidina menilai kegiatan Indonesia Official Partner Country ITB Berlin tersebut sangat luar biasa dan memberikan kesan mendalam, terutama bagi perwakilan dari Provinsi Kalteng. Bahkan, jajaran parlemen Jerman sempat mendatangi stan Kalteng.  Selain itu, produk yang dipamerkan pada kegiatan itu habis terjual.
Para wisatawan yang menikmati sajian itu, menilai kesenian Kalteng memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Mereka, kata Saidina, menganggap Provinsi Kalteng layak menjadi alternatif berwisata. Pada event tersebut juga dirangkai dengan pembahasan mengenai kelestarian hutan dan orangutan di Kalteng.
Dengan melihat berbagai keunikan dan daya tarik yang dimiliki oleh Kalteng, tidak sedikit wisatawan mancanegara yang hadir pada kegiatan tersebut berjanji akan datang berwisata ke Kalteng. Untuk itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, lanjut Saidina, mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kalteng atas keikutsertaannya dalam kegiatan tersebut.
Secara terpisah Dirjen Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Esthy Reko Astuty, mengatakan senada dengan Saidina Aliansyah. Indonesia dinilai sukses merebut perhatian pengunjung ITB. Sebagai negara mitra, Indonesia memperoleh banyak keuntungan.
“Tidak hanya mengangkat Bali, ada juga Kalimantan, Papua, dan lain-lain. Kami berusaha mengangkat 16 destinasi yang kami prioritaskan dan produk minat khusus, seperti kuliner dan spa. Untuk kuliner, kami tampilkan 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia saat pembukaan,” kata Esthy, kemarin. 
Upacara pembukaan ITB Berlin 2013 yang menampilkan beragam seni dan budaya Indonesia berhasil memukau para undangan. Bahkan, jika awalnya diperkirakan hanya 4.500 pengunjung, kenyataannya jumlahnya membludak hingga lebih dari 5.000 pengunjung.dkw/o-zon

Kamis, 14 Maret 2013

Januari-Maret, Hanya Terjadi 1 Kasus

GIGITAN ANJING RABIES
Kasus gigitan anjing rabies pada 2013 diperkirakan menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Januari hingga Maret hanya terjadi 1 kasus di Kabupaten Pulang Pisau.

PALANGKA RAYA – Kasus rabies di Kalteng tidak bisa dianggap remeh, terutama Kota Palangka Raya. Pasalnya, dari tahun ke tahun kota tersebut selalu menempati posisi tertinggi dibanding 13 kabupaten lainnya di Provinsi Kalteng. Namun pada tahun ini, berdasar data Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Kalteng, belum terjadi kasus rabies di Palangka Raya.
“Dari Januari-Maret 2013 ini baru 1 kasus rabies di Kalteng, terjadi di  Kabupaten Pulang Pisau pada Februari yang lalu. Sementara pada bulan Januari hingga Maret ini tidak terjadi kasus rabies,” sebut Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Distanak Provinsi Kalteng Candra Rahmawan, baru-baru ini.
Dengan sedikitnya kasus rabies tersebut, Candra mengharapkan pada tahun ini dapat diminimalisasi. Sebagai gambaran tingginya kasus gigitan anjing rabies, pada 2012 lalu terjadi 99 kasus positif rabies di Provinsi Kalteng. Kasus itu terjadi di 9 kabupaten dan kota, dengan rincian Kota Palangka Raya 58 kasus dan Kabupaten Gunung Mas (20 kasus).
Kemudian, di Kabupaten Pulang Pisau (6 kasus), Barito Timur (4 kasus), Barito Selatan (4 kasus), Barito Utara (2 kasus), Murung Raya (1 kasus), Katingan (3 kasus), dan Kabupaten Seruyan (1 kasus).
Ia menyebutkan, guna menekan jumlah kasus rabies, Pemprov Kalteng menyediakan vaksin sebanyak 30.000 dosis. Bersumber dari APBN berjumlah 22.500 dosis dan dari  APBD Provinsi Kalteng 7.500 dosis. Melihat luas wilayah Kalteng dan jumlah kasus rabies yang terjadi dari tahun ke tahun, jumlah vaksin tersebut dinilai Candra belum memadai.
Selain itu, terkendala dengan keterbatasan tenaga di lapangan untuk melakukan penyuntikan vaksin. Ini dapat dilihat dari jumlah alokasi vaksin di kabupaten yang tidak terserap seluruhnya. Perkiraan sementara, lanjut dia, jumlah ternak anjing di Provinsi Kalteng sekitar 45.000 ekor. Untuk data pastinya, ia mengaku belum memilikinya.
Sementara tindakan terhadap manusia yang tergigit hewan pembawa rabies (HPR), salah satunya anjing, segera cuci luka gigitan dengan air yang mengalir dan gunakan sabun atau detergen selama 10 menit. Berikan alkohol, iodin atau iodium tincture pada luka bekas gigitan. Segera bawa korban gigitan ke rumah sakit, puskesmas atau sarana fasilitas kesehatan lain untuk diberikan Serum Anti Rabies (SAR) dan Vaksin Anti Rabies (SAR).dkw
Ciri-ciri anjing yang terkena rabies:
   1. Tampak tidak sehat, gelisah, dan agresif
   2. Keluar air liur berlebihan dan lidah terjulur
   3. Suka menyendiri dan berada di tempat gelap
   4. Ekor ditekuk di antara kedua kaki belakang
  5. Menggigit apa saja yang ada disekitarnya, baik benda-benda maupun orang, bahkan pemilik anjing yang selama ini akrab dengannya.
   6. Takut cahaya (fotofobi)
   7. Tidak mau makan dan minum tapi merasa sangat haus
   8. Takut air (hidrofobi)
   9. Takut suara

Sabtu, 09 Maret 2013

Pekan Ketiga Maret Dibuka Total

PALANGKA RAYA - Pengerjaan jembatan layang di Desa Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten  Pulang Pisau terus dilakukan, dan diperkirakan pada pekan ketiga Maret mendatang sudah bisa dibuka untuk umum. Untuk saat ini, masyarakat diminta bersabar karena lalu lintas di Tumbang Nusa tersendat.  
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Provinsi Kalteng Leonard Samuel Ampung, kepada Tabengan, mengatakan, dengan dibukanya lalu lintas jembatan layang Tumbang Nusa pada pekan ketiga Maret mendatang, maka seluruh kendaraan semua ukuran dan jenis diperbolehkan melintasinya.
Jembatan layang Tumbang Nusa yang tengah dituntaskan pengerjaannya sepanjang 3km. Jembatan ini menyambung dengan jembatan layang sepanjang 7,1km yang telah diresmikan penggunaannya pada 2006 lalu. Sementara menyangkut perkembangan di lapangan, kata Leonard, pengecoran dinding dan lantai jembatan sudah dilakukan, sehingga bisa dilewati sepeda motor.dkw

Penerimaan CPNS Belum Dipastikan

Pemerintah Pusat belum memastikan kapan penerimaan CPNS 2013 akan dilaksanakan. Hingga kini, BKPP Provinsi Kalteng belum menerima pemberitahuan resmi untuk membahas rencana yang banyak ditunggu-tunggu masyarakat di wilayah itu.
 
PALANGKA RAYA – Masyarakat yang mengincar posisi menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di Kalteng, sebaiknya bersabar. Pasalnya, hingga kini Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Provinsi Kalteng belum menerima infomasi resmi dari pemerintah pusat untuk membahas rencana menerima CPNS pada tahun ini.
“Sampai saat ini kami belum menerima surat atau dipanggil berkaitan dengan penerimaan CPNS tahun 2013 ini. Kabarnya kabupaten/kota juga belum ada yang menerima informasi resmi. Kalau sudah pasti biasanya BKPP Kalteng dan kabupaten/kota diundang untuk membahas bersama,” ujar Kepala BKPP Provinsi Kalteng Agustina D Dewel, saat dihubungi, Jumat (8/3).
Namun begitu, Agustina sebelumnya menyatakan bahwa pihaknya sudah menyampaikan usulan formasi penerimaan CPNS 2013 pada Juni 2012 yang lalu, yang disesuaikan dengan tata cara perhitungan analisa jabatan dan analisa beban kerja yang ada.
Sementara jumlah formasi yang diusulkan ke Pemerintah Pusat tersebut sebanyak 1.159 formasi. Jumlah formasi berdasarkan usulan dari 90 Dinas/Badan/SKPD/Biro/UPTD/Balai/Kantor Penghubung yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalteng.
Formasi yang diusulkan tersebut, antara lain, tenaga akuntansi, tenaga teknis, tenaga kesehatan, dan beberapa formasi lainnya. Kemudian, untuk tenaga guru diusulkan oleh kabupaten/kota, mengingat pihaknya mengusulkan kebutuhan CPNS tersebut secara masing-masing.
Dikatakan Agustina, setelah ada pencabutan moratorium penerimaan CPNS tersebut tidak hanya dilakukan oleh provinsi, tetapi juga oleh kabupaten/kota. Namun, menyesuaikan dengan persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) dan melihat kemampuan keuangan kabupaten/kota masing-masing dalam menggaji pegawainya.
Hal itu mengingat di Kalteng, sebelumnya juga ada beberapa kabupaten yang untuk biaya pegawainya saja sudah melebihi 50 persen. ”Karena itu, perlu dilakukan penyesuaian dengan belanja pegawai, apabila melakukan penerimaan CPNS di kabupaten/kota,” jelasnya.dkw

Kamis, 07 Maret 2013

Samsat Se-Kalteng Online

PALANGKA RAYA –  Masyarakat di wilayah Kalteng patut berbangga. Sekarang membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) bisa dilakukan di Kantor Samsat masing-masing, karena Pemprov Kalteng telah memberlakukan Samsat Online.
Untuk menandai diberlakukannya fasilitas tersebut, Kamis (7/3), Wakil Gubernur Kalteng Achmad Diran me-lanching Samsat Online dan Samsat Keliling, di Kantor Bersama Samsat Palangka Raya, Jalan RTA Milono, Palangka Raya. Program tersebut sebagai bukti nyata bahwa Pemprov Kalteng berupaya meningkatkan kualitas layanan publik di berbagai aspek.
“Salah satunya pada layanan perpajakan daerah, melalui sistem Samsat online dan Samsat Keliling untuk menjangkau dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Gubernur Agustin Teras Narang melalui sambutan tertulis yang dicaba oleh Wagub Diran pada acara launching tersebut.
Dikatakan Gubernur, dengan sistem pelayanan online dan Samsat keliling ini, para wajib pajak lebih mudah dan cepat dalam memenuhi kewajibannya membayar pajak. Pendapatan daerah diharapkan semakin meningkat, karena pajak yang dibayar diadministrasikan dengan baik.
Pemberlakuan Samsat Online dan Samsat Keliling tidak lepas dari capaian pendapatan daerah dari PKB yang menyumbang sekitar 38,89 persen. Selain itu, Samsat merupakan istrumen konkret yang akan menunjukan kualitas birokrasi pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kalteng.
“Pemberlakuan Samsat Online dan Samsat Keliling di Kalteng ini juga sejalan dengan UU No.25/2008 tentang Pelayanan Publik dan Transaksi Elektronik serta UU No.14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,” katanya.
Kapolda Kalteng Brigjen (Pol) Bachtiar Hasanudin Tambunan menyambut baik diberlakukannya layanan online tersebut. Sebab, menurut dia, luas wilayah Kalteng mencapai 1,5 Pulau Jawa memerlukan layanan yang cepat dan terintegrasi. Layanan akan sangat membantu, karena jumlah kendaraan bermotor di Kalteng terus bertambah.
Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) Provinsi Kalteng Jaya Saputra Silam, mengatakan, Samsat Online dan Samsat Keliling akan mempermudah masyarakat. Sebelumnya, akibat belum adanya kesamaan database, sebagian UPT terpaksa menggunakan sistem manual.
Pembangunan Samsat Online dan mobil Samsat keliling akan dilakukan secara bertahap. Pada 2011 lalu diawali dengan membangun sektor induk pada Dipenda Kalteng, serta membangun jaringan koneksi bekerja sama dengan PT Telkom dan UPT Samsat se-Kalteng. Dilanjutkan pada 2012 membangun aplikasi Samsat dan database sistem online yang terkoneksi pada UPT Samsat dengan server induk pada Dipenda Kalteng.
Sementara pada tahun ini, akan dikembangkan koneksitas aplikasi Samsat dengan Samsat keliling yang bekerja sama dengan Ditlantas Polda Kalteng dan PT Telkom. “Melalui launching ini diharapkan masyarakat luas tahu tentang Samsat online dan Samsat keliling di Kalteng,” katanya.
Selain Kapolda, launching Samsat online dan Samsat keliling juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Provinsi Hendri S Dalim, sejumlah SKPD Pemprov,  pihak terkait, dan undangan lainnya.dkw