Selasa, 06 September 2011

Berjuang Menjadi Kartini Masa Kini

Berjuang Menjadi Kartini Masa Kini
30-04-2011 00:00   
Harian Umum Tabengan, Makna penting dari peringatan Hari Kartini tidak terletak pada sisi seremonialnya saja. Namun, yang utama, momentum ini hendaknya dapat memotivasi kaum wanita dalam upaya mengejawantahkan keteladanan sosok Kartini dalam kehidupan sehari-hari.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalteng Ben Brahim dalam sambutanya pada kegiatan lomba Peringatan Hari Kartini ke-132 Darma Wanita Persatuan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalteng di Halaman kantornya, Rabu (27/4).
Dikatakan Ben, peringatan ini tidak hanya sebagai seremonial saja, namun lebih pada untuk dapat melanjutkan perjuangan mulia Kartini.
“Semoga bisa menjadi kartini masa kini, sehingga para kaum perempuan dapat meneruskan perjuangan Kartini di lingkungannya masing-masing, dan sesuai dengan tuntutan dan perkembangan saat ini. Kartini masa kini selalu berjuang, termasuk menunjang tugas suaminya,” kata Ben.
Ketua Darma Wanita Persatuan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalteng Ary Egahni Ben Brahim mengatakan, kegiatan lomba tersebut diikuti DWP DPU Kalteng dan karyawan dan karyawati semua Bidang dan Balai.
Sementara jenis yang diperlombakan di antaranya vokal grup (trio) jenis lagu bebas, peragaan busana benang bintik khusus kaum ibu dengan berat badan lebih dari 60kg, lomba menghias wajah tanpa cermin, dan lomba joget.
Sementara dewan juri untuk vokal grup yaitu Iwang Galih, Mary Victoria, dan Hawun Sandan dengan penilian meliputi teknik menyanyi, ekspresi, penampilan, dan koreografi.
Untuk DWP, Juara I berhasil diperoleh dari DWP Gabungan (Bidang Tata Ruang dan Bikons), Juara II diperoleh DWP Bidang Bina Marga, dan Juara III berhasil di peroleh DWP Bidang Sumber Daya Alam.
Sementara untuk karyawan/karyawati Juara I diperoleh oleh Bidang Sekretariat, Juara II diperoleh oleh Bidang Binan Marga, dan Juara III diperoleh Bidang Sekretariat.
Untuk peragaan busana benang bintik dengan Juri Iwang Galih, Nana Marini, dan Paulat kriteria penilaian meliputi wiraga, wirama, dan wirasa. Untuk jenis perlombaan ini hanya diikuti khusus DWP.
Kategori tidak berjilbab Juara I diperoleh Ny Eldani, Juara II Ny Bidu, dan Juara III diperoleh oleh Ny Emil. Sementara Untuk Kategori berjilbab Juara I diperoleh oleh Ny Pramono, Juara II oleh Ny Brani, dan Juara III diperoleh Ny Rangkuti.
Untuk Kategori menghias wajah tanpa kaca, jurinya Iwang Galih dan Nana Marini dengan kriteria penilaian meliputi teknik make up. Kategori ini, Juara I diperoleh Ny Sugeng, Juara II Ny Brani, dan juara III Ny Juni. Sementara lomba joget dengan juri Iwang Galih dan Nana Marini, sementara kriteria penilaian adalah kekompakan, serasi, sesuai irama. Kategori ini Juara I berhasil di peroleh oleh Ny Karamu, Juara II Ny Ritani, dan Juara II Ny Kerry dan Ny Budi Imanuel. dkw