PALANGKA RAYA – Pembangunan
beberapa pembangkit listrik di daerah ini terus dan akan dilakukan. Sehingga,
kalau pembangunan tersebut sudah rampung semua, maka Kalteng dinilai akan mampu
memenuhi kebutuhan listriknya sendiri.
Gubernur
Kalteng Agustin Teras Narang pada acara exspos capaian kinerja makro
pembangunan Provinsi Kalteng 2013, di aula Eka Hapakat, komplek kantor Gubernur
Kalteng, baru-baru ini mengatakan, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
di daerah Kabupaten Pulang Pisau terus berjalan dan diharapkan pada triwulan ke
III 2014 pembangunanya sudah bisa selesai.
Selain
di daerah Kabupaten Pulang Pisau, juga akan dibangun pembangkin listik dengan
kapasitas sekitar 2x100 di daerah Kabupaten Katingan.
Sehingga
kalau pembangun pembangkit listrik tersebut semuanya selesai, maka Kalteng
dinilai akan mampu memenuhi kebutuhan listriknya sendiri “karena kita akan
mempunyai suplai (listrik) yang luar biasa, karena di Pulang Pisau 2x60 MW, dan
di Kasongan 2x100 MW,” ujarnya.
Untuk
itu sekarang sedang dibangun transmisi dari Kapuas-Palangka
Raya-Katingan-Kotawaringin Timur-Kotawaringi Barat. Namun dalam pembangunan
transmisi tersebut tidak terlepas dari kendala, karena ada masyarakat yang
tidak ingin melepaskan tanahnya, namun hal tersebut sudah bisa ditangani
sehingga transmisi bisa dibangun dan tidak ada masalah, tuturnya.
Sebelumnya
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalteng Syahril Tarigan
mengatakan, pembangunan pembangkit listrik di daerah ini terus dilakukan,
karena diharapkan pada 2014 mendatang sudah ada yang bisa dioprasikan.
Diungkapkanya,
untuk pembangunan PLTU di daerah Kabupaten Pulang Pisau, progresnya sudah
mencapai sekitar 55 persen, sehingga diharapkan pada sekitar Juli 2014
mendatang satu unit sudah bisa beroprasi.
Selain
pembangunan PLTU di daerah Kabupaten Pulang Pisau, saat ini juga sedang
dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di daerah Bangkanai, Kabupaten Barito
Utara yang juga diharapkan pada 2014 mendatang sudah masuk ke sistim.
Sementara
pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) saat ini juga sedang membangun jaringan
tegangan tinggi dari Palangka Raya-Pangkalan Bun (Kotawaringin Barat), Barito
Timur-Muara Teweh-Puruk Cahu-Kuala Kurun, ujarnya.
Sehingga,
secara pembangkit, dengan selesainya PLTU di Kabupaten Pulang Pisau dan PLTG
Barito Utara, maka kalau dilihat dari daya listrik yang dibutuhkan saat ini, dinilai
sudah mencukupi.
Selain
itu, ujar Syahril, Pemerintah juga membangun PLTU di daerah Samit dengan
kapasitas 2x25 MW, serta akan dibangun PLTU di daerah Kabupaten Katingan dengan
kapasitas 2x100 Mw “sekarang masih dalam proses lelang,” ujarnya.
Sehingga,
kalau semua pembangunan pembangkil listrik tersebut sudah selesai, maka semua
kebutuhan kelistrikan di Kalteng ini sudah terpenuhi semuannya untuk beberapa
tahun kedepan.
“Hanya
saja yang menjadi persoalannya adalah distribusinya, karena kalau dari transmisi,
untuk saluran udara tegangan tinggi (SUTT) nya sedang dibangun. Namun jaringan
tegangan menengah untuk menjangkau seluruh kabupaten, kecamatan, dan ke
desa-desa masih perlu kerja keras, ungkapnya.dkw