Jumat, 17 Mei 2013

Tim Kesenian Kalteng Tampil di Bali

Tim kesenian Provinsi Kalteng semakin eksis di tingkat nasional dan internasional. Pada acara level ASEAN di Bali, Mei mendatang, tim kesenian ini didaulat tampil dalam 2 sesi acara.

PALANGKA RAYA – Pemprov Kalteng akan mengirimkan duta seni untuk tampil pada opening ceremony of the 20th ASEAN Consultative Committe for Standards and Quality-Pharmaceutical Product Working Group (ACCSQ-PPWG), di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali. Tim kesenian ini direncanakan akan tampil pada 2 sesi acara, yakni opening ceremony of the 20th ACCSQ-PPWG meeting pada 15 Mei dan gala dinner pada 16 Mei nanti.
Rencana tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kalteng Saidina Aliansyah, kepada Tabengan, Jumat (12/4). Penampilan tim kesenian itu sesuai dengan permintaan Direktur Standardisasi Produk Terapetik dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, beberapa waktu lalu.
“Tim kesenian asal Kalteng, selain diminta untuk tampil mengisi acara tingkat ASEAN tersebut, juga sekaligus untuk memperkenalkan kesenian dan budaya Kalteng kepada masyarakat luas, baik dalam maupun luar negeri,” kata Saidina.
Ia menyebutkan permintaan itu dilatari ketertarikan BPOM RI terhadap penampilan tarian dan kesenian Kalteng, saat pihaknya diundang pada acara pagelaran seni dan budaya, di Betang Eka Tingang Nganderang, Palangka Raya, dalam rangkaian Rapat BPOM Tingkat Nasional di Palangka Raya, beberapa waktu lalu. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Badan POM RI maupun Balai POM Kalteng yang akan melibatkan tim kesenian dari Kalteng dalam kegiatan tersebut,” katanya.
Untuk tampil pada acara tersebut, lanjut Saidina, Disbudpar Provinsi telah merekomendasikan tim kesenian dari Kabupaten Katingan yang pernah tampil dalam acara bursa pariwisata Internationale Tourismus Borse (ITB) di Berlin, Jerman, 5-10 Maret lalu. Tim yang akan berangkat berjumlah 15 orang, terdiri dari penari, pemain musik, dan pendamping.
Saidina merasa bangga karena sektor kebudayaan, kesenian, dan kepariwisata di provinsi tersebut berkembang pesat di bawah kepemimpinan Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang dan Wakil Gubernur Achmad Diran. Menurutnya, kemajuan itu tidak lepas dari peran Gubernur dan Wagub selama ini dalam mempromosikannya di level nasional maupun internasional.dkw