Jumat, 31 Mei 2013

Masyarakat Lokal Akan Diberdayakan

Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang didampingi Komisaris PT RBL (SMG) David Makes, saat berbincang dengan wartawan, usai penandatangan perjanjian kerja sama antara Pemerintah Provinsi Kalteng dengan PT. Rimbawan Bangun Lestari atau Sustainable Management Group (SMG) tentang pembangunan dan pengembangan pariwisata alam dan hutan berkelanjutan di Kalteng, di JW Marriott Hotel, Jakarta, Senin (27/5).

JAKARTA – Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng Sipet Hermanto, menilai potensi di Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) dan Taman Nasional Sebangau (TNS), menjanjikan untuk dikelola. Dengan fasilitas yang belum terlalu memadai saja, kunjungan ke taman nasional tersebut, baik dari mancanegara maupun dalam negeri sepanjang 2012 lalu, bisa mencapai sekitar 12 ribu orang.
Penilaian itu disampaikan Sipet usai menghadiri penandatangan perjanjian kerja sama antara Pemprov Kalteng dan  PT Rimbawan Bangun Lestari atau Sustainable Management Group (SMG) tentang pembangunan dan pengembangan pariwisata alam dan hutan berkelanjutan di Kalteng, di JW Marriott Hotel, Jakarta, baru-baru ini.
Ia menyebutkan, dana yang beredar di kedua taman nasional itu mencapai sekitar Rp40 miliar. Jumlah itu, menurut dia, bakal bertambah apabila pemda mampu manfaatkan untuk memberikan inovasi dalam pengelolaannya.  Karena itu, Sipet menyambut baik kerja sama dengan pihak swasta tersebut untuk membangun dan mengelola kawasan hutan secara berkelanjutan.
Melalui kerja sama itu diharapkan selain menjaga kelestarian juga memberi manfaat bagi masyarakat lokal.  Masyarakat terutama di dalam dan di sekitar taman nasional akan diberdayakan sehingga mampu menciptakan sumber ekonomi alternatif bagi mereka.  
“Dengan adanya kerja sama ini, nanti akan ada asosiasi kelotok untuk menuju lokasi taman nasional. Dengan adanya sumber ekonomi alternatif tersebut, masyarakat tentu saja akan secara bersama-sama menjaga kawasan yang ada,” terangnya.
Sipet menambahkan, untuk mengawal program kerja sama, pihaknya bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagai leading sector, selanjutnya menentukan ketua harianya adalah Kepala Dinas Kehutanan dan sekretarisnya adalah Kepala Disbudpar, di bawah koordinasi Asisten II Setdaprov Kalteng.  Selain itu, sebagai anggota adalah Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Badan Penanaman Modal Daerah, Biro Ekonomi, dan Biro Hukum.dkw