28-09-2012 00:00
Harian Umum Tabengan,
PALANGKA RAYA - Peringatan bagi pelaku
pembakar lahan agar segera menghentikan aktivitasnya yang berpotensi
menyebabkan kabut asap tebal. Seorang pelaku berhasil ditangkap dan menjalani
proses hukum.
Seorang oknum warga yang terbukti melakukan
pembakaran lahan di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Tanggkiling di
Kecamatan Bukit Batu, Palangka Raya, berhasil ditangkap dan diproses secara
hukum yang berlaku. Penangkapan dan pemeriksaan oknum warga tersebut dilakukan
oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dari Satuan Polisi Kehutanan Reaksi
Cepat (SPORC) Dinas Kehutanan Kalteng.
Demikian diungkapkan Kepala Daerah Operasi (Daops)
I Manggala Agni Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalteng Gunawan Budi,
kepada Tabengan di Palangka
Raya, Kamis (27/9). “2 hari lalu terjadi kebakaran di Taman Wisata Bukit
Tangkiling yang dilakukan oleh 1 orang oknum warga dan yang bersangkutan sudah
diproses,” kata Budi tanpa menyebut identitas oknum warga tersebut.
Dijelaskannya, oknum warga itu terbukti membakar
kawasan TWA Bukit Tangkiling sekitar 16 hektare. Pelaku ditangkap beserta
barang bukti dan saksi di lokasi peristiwa. Pihaknya berharap penangkapan oknum
warga tersebut mampu memberikan efek jera, sehingga ke depan tidak ada lagi
pembakaran lahan terutama di kawasan lindung. Sebab selain melanggar hukum,
pembakaran lahan dapat menyebabkan kabut asap yang mengganggu aktivitas dan
kesehatan warga lainnya.
Kebakaran TN Sebangau
Selain di TWA Bukit Tangkiling, kebakaran pada
kawasan lindung juga terjadi di Taman Nasional (TN) Sebangau. Budi menjelaskan,
kebakaran yang terjadi di kawasan TN Sebangau, beberapa waktu lalu, telah
berhasil dipadamkan. Peristiwa berawal dari kebakaran yang terjadi di luar
kawasan hutan lindung yang merembet hingga masuk kawasan lindung TN Sebangau.
Berdasarkan data, hutan lindung di TN
Sebangau yang terbakar sekitar 15 hektare. Sedangkan kebakaran di luar kawasan
lindung sekitar 30 hektare. “Tapi data lengkap mengenai luasan yang
terbakar belum ada. Meski api sudah bisa dipastikan padam total, namun masih
mengeluarkan asap tebal karena kebakaran terjadi pada lahan gambut,” katanya.dkw