13-11-2012 00:00
Harian Umum Tabengan,
PALANGKA RAYA – Usulan agar Panglima Batur diangkat menjadi Pahlawan
Nasional masih dalam tahap kajian untuk diteliti lebih lanjut. Hingga kini baru
Tjilik Riwut yang telah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kalteng Hardy Rampay
menyebutkan, hingga kini hanya Tjilik Riwut yang sudah diangkat menjadi
Pahlawan Nasional dari provinsi tersebut. Sementara untuk Panglima
Batur masih dikaji lebih dulu oleh Tim Pengkaji Peneliti Gelar Daerah (TP2GD)
dan TP2GD Provinsi serta Kabupaten Barito Utara sudah melaksanakan
seminar dan memberikan rekomendasi.
“Rekomendasi ini akan ditindaklanjuti dengan
mengadakan seminar tingkat Nasional yang akan dihadiri budayawan terkemuka.
Tujuannya untuk melihat dan mengkaji usulan pengangkatan Panglima Batur menjadi
Pahlawan Nasional,” kata Hardy yang juga Ketua Panitia Hari Pahlawan Ke-67,
pekan kemarin.
Diungkapkan Hardy, sebenarnya yang akan diusulkan
ke depan untuk menjadi pahlawan nasional tersebut memang ada, namun TP2GD
masih melakukan penelitian untuk mengkajinya lebih lanjut. “Seharusnya banyak,
tetapi kita perlu TP2GD baik di tingkat provinsi maupun kabupaten,” ujarnya.
Pada bagian lain Hardy mengatakan, Pemprov Kalteng
selalu memberikan perhatian kepada Pejuang/Veteran Angkatan 45, termasuk
Warakawuri. Untuk itu, setiap tahunnya mereka mendapatkan perhatian, baik pada
saat hari Jadi Provinsi Kalteng, HUT Kemerdekaan RI, maupun Hari Pahlawan.
“Sebagai bentuk perhatian, Pemprov memberikan tali asih meski jumlahnya terbatas,”
tambahnya.dkw