Senin, 16 Januari 2012

2011, Terjadi Penurunan Produksi Padi

30-12-2011 00:00
Harian Umum Tabengan,  
PALANGKA RAYA
Produksi padi tahun 2011 di Provinsi Kalteng mengalami penurunan dibandingkan yang dihasilkan 2010 lalu. Penurunan terjadi karena hasil produksinya justru dimasukan pada tahun berikutnya.
Berdasarkan angka ramalan (Aram) III, produksi padi di Provinsi Kalteng pada 2011 mencapai 611.245 ton atau 94,55 persen dari target sasaran produksi sebesar 646.597 ton. Hasil produksi itu mengalami penurunan bila dibandingkan dengan hasil produksi padi pada 2010 lalu, sebesar 650.416 ton.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kalteng Tute Lelo melalui  Sekretaris Distanak Alpan M Samosir didampingi Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura M Winarto, belum lama ini. Ia  menyatakan, meski tidak mencapai target 100 persen, namun hasil produksi 2011 lebih baik karena didukung dengan cuaca yang memadai.
Menurut dia, penurunan produksi pada tahun ini bukan diakibatkan kurangnya jumlah produksi, melainkan yang seharusnya hasil panen tersebut dihitung pada 2011, hasil produksinya justru dimasukan pada tahun berikutnya. Hal itu disebabkan adanya pergeseran masa tanam yang berdampak pada masa panennya.
“Terjadinya perubahan cuaca belakangan ini, tentu sangat berpengaruh terhadap dunia pertanian terutama pada masa tanam, masa panen, dan tanaman rawan terserang hama dan penyakit,” katanya.
Alpan menyebutkan, hama yang sering menyerang tanaman pada musim penghujan khusunya di Kalteng, di antaranya hama tikus, penggerat pohon, dan hama blas. Sementara pergeseran masa tanam petani selama 1-2 bulan dari waktu yang seharusnya, terjadi akibat perubahan cuaca sehingga secara otomatis berdampak pada masa panennya.
Akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini, ujar dia, telah menjadikan petani enggan menanam jenis tanaman yang rentan tergenang seperti kedelai, jagung, dan palawija karena bisa berdampak pada kelebihan sumber air. Meski demikian, khusus tanaman kedelai, walaupun petani tidak melakukan penanaman di tengah kondisi cuaca ini, namun jumlah produksi pada 2011 ini melebihi dari target sasaran produksi. Sampai dengan Aram III, jumlah produksinya mencapai 3.000 ton atau 119,09 persen dari target produksi sebesar 2.519 ton.
“Untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan menyikapi perubahan cuaca, berbagai kegiatan yang kami lakukan antara lain menggiatkan penyuluhan dan membantu petani dalam pengadaan benih serta pestisida,” ujar Alpan.dkw
 
PENCAPAIAN PRODUK KOMODITI TANAMAN PANGAN
(ARAM III 2011 TERHADAP SASARAN 2011)
 
NO
KOMODITI
SASARAN 2011
ARAM III 2011
PENCAPAIAN
1
Padi
646.497 Ton
611.245 Ton
94,55 Persen
2
Jagung
9.396 Ton
8.643 Ton
91,99 Persen
3
Kedelai
2.519 Ton
3.000 Ton
119,09 Persen
4
Kacang Tanah
1.041 Ton
849 Ton
81,56 Persen
5
Kacang Hijau
170 Ton
118 Ton
69,41 Persen
6
Ubi Kayu
77.125 Ton
63.191 Ton
81,93 Persen
7
Ubi Jalar
9.874 Ton
8.700 Ton
88,11 Persen
Sumber : Badan Pusat Statistik Kalteng